Teror Lempar Kaca Mobil Terulang Kembali di Kediri

Teror Lempar Kaca Mobil Terulang Kembali di Kediri

Kediri, Memorandum.co.id - Aksi teror lempar kaca terhadap kendaraan yang melalulintas di jalanan makin marak terjadi kembali khususnya di wilayah Kabupaten Kediri. Kejadian tersebut kali ini terjadi di jalan raya Kediri - Pare, tepatnya Dusun Dadapan, Desa Sumberejo, Kecamatan Ngasem Kabupaten Kediri, Kamis (22/9/2022). Dalam insiden ini menyebabkan kaca mobil Honda Jazz bernopol AG 1361 FN milik Ahmad Barief (24) asal Dusun Genuk Desa Adan - Adan Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri mengalami pecah bagian depan. Berdasarkan informasi diterima oleh pihak kepolisian, peristiwa tersebut berawal Ahmad Barief bersama Hilma melakukan perjalanan dari arah Kediri menuju ke arah Pare untuk pulang ke rumah. Keduanya menaiki mobil Honda Jazz yang dikemudikan oleh Ahmad Barief. "Saat di TKP, tiba-tiba kaca mobil korban dilempar menggunakan benda keras/tumpul oleh orang tak dikenal," ujar Iptu Dyan Purwandi, Kapolsek Ngasem saat dikonfirmasi. Jumat (23/9/22) Menurut Kapolsek Ngasem, kejadian ini menyebabkan kaca mobil bagian depan sebelah kiri mengalami pecah. Tak lama kemudian, korban bergegas mendatangi Mako Polsek Ngasem untuk melaporkan kejadian tersebut Sedangkan dari anggota Unit Reskrim menerima laporan tersebut langsung melakukan olah tempat kejadian dan meminta keterangan terhadap korban maupun saksi-saksi. "Kalau kerugian material korban atas kejadian ini ditaksir Rp tiga juta,"ungkapnya. Berdasarkan olah TKP, lanjut Iptu Dyan,"diduga pelaku berjumlah dua orang dengan cara berboncengan, mengendarai 1 unit sepeda motor berwarna hitam. Sedangkan, keterangan saksi tidak hafal dengan nomor polisi (nopol) kendaraan pelaku,"terang Kapolsek. Kemudian, pelaku juga memakai jaket dan celana panjang berwarna hitam serta tidak memakai helm. Selain itu, dia menduga bahwa diduga pelaku yang melakukan pelemparan ke mobil korban dengan posisi di bonceng rekannya. "Saat ini kasus tersebut masih dalam penyelidikan oleh anggota kami dan semoga saja pelakunya bisa segera tertangkap," ungkap mantan Kanit Pidum Satreskrim Polres Kediri ini.(Kal/Mon)

Sumber: