Pria Wonorejo Tewas Terapung di Sungai Jagir
Surabaya, memorandum.co.id - Warga dan pengguna jalan yang melintas di Jalan Jagir mendadak geger penemuan mayat terapung, Selasa (20/9/2022). Korban adalah Sandi warga Jalan Wonorejo gang IV. Jasad pria 72 tahun itu pertama kali diketahui Joko, warga setempat. Saat itu, ia bersama warga lain sedang menikmati kopi di warung kopi tak jauh dari lokasi. Warga yang mengetahui hal itu, awalnya mengira jika sosok yang terapung tersebut merupakan seekor biawak. "Saya ngopi di pinggir situ (sungai). Terus saya lihat ada yang mengambang. Saya kira nyambek (biawak, red). Terus saya lihat lagi ternyata mayat. Kemudian saya kasih tahu teman saya, dan dilaporkan ke polisi," terang Joko di lokasi, Selasa (20/9/2022) sore. Tak lama setelah melapor, tiba sejumlah anggota Polsek Wonokromo bersama Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya tiba di lokasi. Mayat Sandi lalu dievakuasi. Kanitreskrim Polsek Wonokromo, AKP I Made Sutayana mengatakan, dari hasil identifikasi, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Kendati begitu, ia masih akan melakukan pendalaman. "Masih didalami lagi terkait penyebab meninggalnya. Meski tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Apakah karena sakit, atau memang sengaja menceburkan diri ke sungai. Itu yang masih didalami," jelas mantan Kanit Idik I Satresnarkoba Polrestabes Surabaya itu. Sementara Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya, Ridwan Mubarun menyebut jika proses evakuasi jenazah tersebut butuh kekuatan ekstra. Sebab saat itu, arus sedang deras. "Ditemukannya tadi sekitar pukul 13.30. Butuh waktu, karena arus air yang deras. Saat ini jenazah korban sudah dibawa ke RSU dr Soetomo Surabaya," ucap dia.(fdn)
Sumber: