Warga Asemrowo Keluhkan Air PDAM Kotor dan Berminyak

Warga RT 8/RW 5 Asemrowo menunjukkan air PDAM kotor bercampur minyak. Surabaya, memorandum.co.id - Ratusan warga yang bermukim di Jalan Tambak Dalam Utama, Tambak Dalam Baru, dan Tambak Pring Utama, Kelurahan/Kecamatan Asemrowo, mengeluhkan kondisi air PDAM yang kotor dan berminyak. Tidak hanya itu, bahkan sebagian aliran air PDAM milik warga ada yang mampet. Andik warga RT 8/RW 5 mengatakan, banyak warga yang terdampak dengan adanya gangguan air PDAM ini. Kebutuhan air bersih dinilainya sangat urgent. Karena itu, dia berharap masalah ini dapat segera diatasi. "Sejak dua hari ini, air bersih dari PDAM bermasalah. Di wilayah kita, air yang keluar kotor dan bercampur dengan minyak. Ada juga yang airnya mati (tidak keluar, red)," ucap warga yang bermukim di Jalan Tambak Dalam Utama ini, Minggu (18/9/2022). Sedangkan M Soleh, turut merasa kecewa dengan layanan dari PDAM Surya Sembada Surabaya. Dia mengaku sampai tak mandi gegara asupan air bersih di rumahnya ngadat.. "Dua hari ini saya sampai belum mandi. Bagaimana ini pelayanannya, kecewa saya," kata Soleh. Keluhan ini turut dibenarkan oleh Ketua LPMK Asemrowo Moch Widodo. Dia mengaku, sejak Sabtu (18/9) kemarin, menerima banyak aduan dan komplain. Sebagian warga juga ada yang meminta untuk dikirimkan bantuan tanki air bersih. "Sudah ada banyak warga yang mengeluh ke saya. Sejak Sabtu kemarin, saya terus menghubungi pihak PDAM supaya warga mendapat bantuan air bersih," ucapnya. Menurut Widodo, aliran air PDAM warga yang mampet tersebut disebabkan oleh adanya aktivitas pengerukan di Jalan Dupak Rukun Barat. "Ketika kita cek di lapangan, rata-rata air tidak keluar itu karena tersumbat dengan kotoran sisa hasil pengerukan," ungkapnya. Widodo lantas mengimbau kepada warga untuk sabar. Permasalahan ini sudah dilaporkan olehnya ke pihak-pihak terkait. Sembari itu, dia juga meminta kepada pengurus RT/RW setempat untuk ikut melaporkan kepada PDAM Surya Sembada Surabaya. Sementara itu, Sekretaris PDAM Surya Sembada Surabaya Diah Ayu Anggraeni mengatakan, pihaknya akan segera mengirimkan petugas untuk melakukan outreach ke wilayah terdampak. "Mohon maaf sebelumnya. Kami segera cek di persil pelanggan," ujarnya. (bin)

Sumber: