Ngobrol Pintar Gugah Partisipasi Aktif Masyarakat di Pemilu 2024

Edward Dewaruci Surabaya, memorandum.co.id - Komunitas Ngobrol Pintar bersama Bawaslu Kota Surabaya menggelar diskusi publik bertajuk Peran Serta Aktif Masyarakat dalam Pemilu 2024 di Warkop Merdeka, Jalan  Gunungsari Indah, Surabaya. Pembina Komunitas Ngobrol Pintar (ngopi) Henky Kurniadi mengatakan, diskusi publik diselenggarakan dengan menyambut jelang tahun politik 2023-2024 mendatang. “Kami berharap masyarakat Kota Surabaya terlibat aktif dalam penyelenggaraan Pemilihan Umum pada 2024 nantinya,” terang Henky Kurniadi, Jumat (16/9/2022). Lanjut mantan DPR RI menyampaikan, dalam bingkai demokrasi Indonesia, masyarakat dalam Pemilu 2024 diharapkan tidak sekedar objek kampanye. “Tetapi juga diharap menjadi subyek. Sehingga masyarakat tidak salah pilih terhadap calonnya," katanya. Diskusi Publik Ngopi Bareng rutin digelar satu bulan sekali akan dihadiri peserta diantaranya pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) beberapa kampus di Surabaya. Beberapa pengurus RT/RW ataupun pengurus Karang Taruna serta aktivis sosial lainnya dari berbagai elemen se-Surabaya. Pembicara dipastikan hadir, Novli Benardo Thyssen,  anggota Bawaslu Kota Surabaya dan Fuad Benardi, Ketua Gerakan Karang Taruna Kota Surabaya. Pembina Komunitas Ngobrol Pintar lainnya, Edward Dewaruci SH mengatakan bahwa selain berharap partisipasi aktif masyarakat dalam pemilu, diskusi publik ini juga merupakan media pembelajaran politik masyarakat. "Dalam setiap proses pemilu, masyarakat tiba tiba disodori brosur kampanye calon legislatif ataupun partai politik, tapi tidak diberikan gambaran utuh tentang proses demokrasi yang terselenggara," kata mantan aktivis reformasi 98 ini. Hingga jelang Pemilu 2024, Edward juga menambahkan bahwa Komunitas Ngobrol Pintar sebagai komunitas literasi dan wacana akan rutin melakukan proses pendidikan politik bagi masyarakat. "Bagi elemen atau ormas yang hendak bekerja sama bisa menghubungi koordinator bung Aven melalui WA 083854331887, agar semua masyarakat bisa bersama sama belajar," pungkas Edward Dewaruci. (day)

Sumber: