Nol Kasus PMK, Pemkot Kediri Terus Lakukan Vaksinasi
Kediri, memorandum.co.id - Kota Kediri mencatatkan nol kasus pada penyakit kuku dan mulut (PMK). Saat ini seluruh hewan ternak yang mengidap PMK telah sembuh dan laporan terkait temuan kasus baru dalam beberapa waktu terakhir tidak ada. "Saat ini kasus aktif sudah nol. Terakhir adalah kasus yang berlokasi di Kelurahan Tamanan," ujar Pujiono, Kasi Kesehatan Masyarakat Veteriner, Pengolahan dan Pemasaran Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Kediri, Jumat (16/9/2022). Pujiono mengatakan, pengendalian virus PMK di Kediri dilakukan dengan cara percepatan vaksinasi. Adapun untuk menjaga kondisi tetap nol kasus, pihaknya terus melakukan pencegahan dengan cara memberikan disinfektan kepada hewan. Proses vaksinasi juga terus dilakukan setelah DKPP mendapat tambahan alokasi vaksin PMK sebanyak 2.100 dosis. "Kondisi nol kasus ini sudah dilaporkan kepada Pemprov Jatim. Tapi untuk bisa disebut Kota Kediri zona hijau PMK perlu menunggu selama dua minggu dari kasus terakhir," ungkap Puji. Puji menyebut untuk sasaran vaksinasi nantinya akan segera disalurkan kepada hewan ternak pada Minggu ini. Sapi yang sebelumnya sudah tertular PMK dan saat ini sudah sembuh juga akan masuk dalam daftar sasaran vaksin. "Untuk yang sudah sembuh juga akan divaksinasi, aturannya bisa dilakukan setelah dua bulan dari waktu kesembuhan hewan," bebernya. Tak hanya sapi, sasaran vaksin PMK juga akan lebih meluas, seperti diberikan kepada kambing atau domba yang ada di Kota Kediri. Merujuk dari data kasus sebelumnya yang diberikan pihak DKPP, kasus PMK di Kota Kediri juga telah menjangkit salah satu peternakan kambing milik warga. Dari puluhan ekor kambing yang terjangkit PMK, enam ekor diantaranya berakhir dengan kematian. Puji mengaku, vaksinasi untuk kambing ini akan dilakukan dalam waktu dekat. Pihaknya masih melakukan sosialisasi kepada para peternak, sehingga jalannya vaksinasi nanti bisa berjalan lancar. "Secara total ada 4.301 sapi yang memerlukan vaksinasi di Kota Kediri. Selain itu ada juga 41 ekor kerbau, dan 5.416 kambing atau domba yang juga membutuhkan vaksin PMK," pungkasnya.(kal/mon)
Sumber: