Polsek Kwanyar dan Warga Kompak Padamkan Kebakaran Ilalang

Polsek Kwanyar dan Warga Kompak Padamkan Kebakaran Ilalang

Bangkalan, Memorandum.co.id - Kapolsek Kwanyar Iptu Moh Mansur,SH, mengingatkan mulai paruh September 2022 kali ini siklus musim kemarau mulai menggejala di Kabupaten Bangkalan. Karenanya, mantan Kanit KBO Satlantas Polres, itu wanti-wanti agar warga ekstra waspada terhadap kemungkinan terjadinya kebakaran hutan, padang ilalang dan semak belukar. “ Peringatan ini patut dan penting kami ingatkan kepada warga yang tersebar di 16 desa,” kata Iptu Moh Mansur, Rabu (14/9). Sebab ketika kemarau tiba, kekeringan terjadi di mana-mana. Termasuk reruntuhan daun pohon di kawasan hutan rakyat, padang ilalang dan semak belukar pada kering meranggas. Terbukti, Selasa (13/9) sekitar pukul 11.30, petugas piket Polsek Kwanyar menerima info dari warga bahwa terjadi kebakaran di kawasan padang ilalang dan semak belukar di Desa Somor Koneng. Seketika itu, Kapolsek Iptu Moh Mansur dan 5 anggota Polsek langsung meluncur ke TKP. Ternyata benar. Padang ilalang dan semak belukar di area tegalan seluas kira-kira satu hektar tengah terbakar. Lokasinya tepat di belakang gedung SMKN 1 Kwanyar. Asap putih mengepul di seantero lokasi kebakaran. Beruntung, api belum menjalar luas. “Kami langsung mengajak puluhan warga dan adik adik pelajar SMK untuk memanamkan api dengan peralatan seadanya,” ungkap Iptu Moh Mansur. Sialnya, TKP kebakaran jauh dari sumber air dan sumur di perkampungan penduduk. Alhasil, personel Polsek, warga dan siswa SMK, dengan semangat hollopis kuntul baris (gotong royong rame-rame-Red), kompak berjibaku menggunakan pelepah daun pisang, ranting dan batang kayu disekitar TKP untuk memadam api. Agak susah memang, karena memang sulit air dan peralatan seperti ember, cerigen dan gayung. Syukurlah, setelah berjibaku 1 jam lebih, akhirnya sebagian padang ilalang dan semak belukar yang terbakar bisa dipadamkan. Kebetulan, tiupan angin tak berembus kencang, sehingga kobaran api menjalar lamban.” Ada dugaaan, kebakaran terjadi karena ada warga yang alpa membuang puntung rokok sebarangan. Atau ada warga yang iseng membakar ilalang,” beber Iptu Moh Mansur. Ke depan, disepanjang musim kemarau, personel Polsek akan lebih aktif melakukan giat sambang desa secara bergilir ke 16 desa. Targetnya, Polsek bersama Kades, tokoh masyarakat, akan mengedukasi warga agar tak gampang melakukan aktifitas yang berpoensi memicu terjadinya kebakaran hutan, padang ilalang dan semak belukar.(ras/gus)

Sumber: