Gemaraya Beri Bantuan ke Pelaku UMKM Jambangan

Surabaya, memorandum.co.id - Gerakan Masyarakat Surabaya Kaya (Gemaraya) memberi bantuan ke pelaku UMKM Jambangan. Pendiri Gemaraya, Hariadi, mengaku memiliki cita-cita untuk membantu mengentaskan kemiskinan dan pengangguran. Warga Kebonsari Jambangan ini ingin membantu pemerintah meningkatkan perekonomian masyarakat. Menurut dia, dengan banyaknya pihak-pihak yang peduli, maka masalah kemiskinan akan mudah untuk ditangani. Salah satu yang sudah dilakukan oleh pihaknya yakni, memberikan bantuan berupa alat rajang keripik dan spinner pengering minyak kepada komunitas UMKM di Kecamatan Jambangan. Dalam penyerahan bantuan ini, Gemaraya menggandeng beberapa tokoh yang sevisi dan siap berswadaya, membentuk satu komunitas kecil untuk menjalankan visi dan misi itu. "Kami melihat, komunitas UMKM di Jambangan ini sangat bersemangat melakukan usaha. Maka dari itu, kami bermaksud untuk memfasilitasinya, baik dengan pembinaan produksinya, hingga terkait pemasarannya secara offline maupun online," ungkap Hariadi, Minggu (11/9). Dengan pemberian fasilitas ini, Hariadi berharap UMKM di Jambangan semakin rajin berkreasi dan berinovasi dalam produksinya. Sehingga usaha semakin besar dan dapat memberikan manfaat untuk banyak orang. Sebagai pendiri Gemaraya, Hariadi mengaku sudah merangkul beberapa komunitas UMKM di beberapa wilayah di Surabaya. Dan untuk sementara waktu ini, pihaknya mewadahi penjualan produk-produk para UMKM di sebuah toko online. Diakuinya, upaya peningkatan Gemaraya masih belum berjalan maksimal. Namun, Gemaraya memastikan akan menjalankan visi-misi bersama anggota dengan penuh kesungguhan. Sementara itu, Tinus Sunarko, koordinator UMKM Jambangan mengapresiasi langkah Gemaraya di bawah pimpinan Hariadi. Saat ini, UMKM Jambangan yang dimotorinya sudah membuat beberapa produk seperti aneka keripik, kaos distro, serta produk ekonomi kreatif berwujud rajutan kain serta tas dari aneka bahan. Ke depan, pihaknya bersama beberapa komunitas juga sedang menggagas usaha baru di sektor sandal dan sepatu. Harapannya, di Jambangan akan terbentuk kampung-kampung yang berciri khas sebuah produk tertentu. "Tentunya ini bukan tugas yang ringan, tapi tetap kita upayakan dengan penuh semangat," kata Tinus. Terkait bantuan, Tinus mengaku senang masih ada orang yang peduli dengan keberadaan komunitasnya. "Terima kasih Pak Hariadi, terima kasih Gemaraya. Semoga bantuan ini menjadikan kami lebih bersemangat dalam mengupayakan kesejahteraan masyarakat terutama para anggota," tuntasnya. (bin)

Sumber: