Gudang Lampu dan Elektronik di Jalan Kalianak Terbakar
Petugas berusaha memadamkan kebakaran gudang lampu di Kalianak Barat. Surabaya, memorandum.co.id - Gudang penyimpanan lampu milik PT Hannochs Indonesia di Jalan Kalianak Barat 51 D, terbakar, Jumat (9/9). Akibat kebakaran itu, atap-atap gudang menganga dan barang elektronik di dalam gudang ludes terbakar. Sedangkan para pekerja berhamburan keluar untuk menyelamatkan diri. Sedangkan pada sisi timur gudang, tampak tembok atau dinding pembatas antar gudang ambruk. Beruntung, tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Salah satu pekerja, Sanjaya, mengatakan saat kebakaran, para pekerja sedang istirahat. Proses evakuasi dan pemadaman tetap dilakukan swadaya meski api terlanjur cepat membesar. "Kebakaran terjadi sekitar pukul 11.00. Hingga pukul 14.00 WIB, petugas pemadaman masih melakukan pemadaman di lokasi," jelasnya. Saksi menyebut kebakaran tersebut berawal dari korsleting. ia sempat melihat ada api yang keluar dari kabel. "Yang korslet kabel saklar di pojokan sana," tuturnya. la menegaskan gudang tersebut untuk gudang lampu. Selain lampu, ada pula sejumlah barang elektronik. Akibat kebakaran itu gudang distributor barang elektronik mulai dari lampu hingga baterai ludes terbakar. Gudang penyimpanan dan kantor lantai II hangus terbakar. Sebanyak 24 unit mobil Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Surabaya dikerahkan di lokasi. Api akhirnya berhasil dipadamkan sekitar pukul 14.00. Kondisi gudang sudah habis terbakar, sementara bangunan kantor di depannya yang terimbas di lantai II. Petugas DPKP Surabaya baru selesai melaksanakan pemadaman dan pembasahan sekitar pukul 16.00. "Tidak ada korban dalam kebakaran ini. Hanya saja hampir seluruh bangunan terimbas dan terbakar," kata Kepala DPKP Surabaya Dedik Irianto. Dedik mengungkapkan, setelah ada laporan pihaknya langsung ke lokasi enam menit kemudian. Saat petugas datang, api sudah besar dan membakar bagian gudang serta lantai II kantor yang ada di depan gudang. Petugas langsung memadamkan api, sementara mobil bronto skylift juga dikerahkan ke lokasi namun tidak bisa membantu pemadaman. "Atap gudang ambruk sehingga skylift sempat digunakan namun terhalang atap. Anggota harus memadamkan dari bawah," tuturnya. Sementara Kapolsek Asemrowo Kompol Hari Kurniawan mengatakan, pihaknya melaksanakan pengamanan di lokasi. Mengenai penyebab pihaknya belum tahu, nanti akan menunggu pemeriksaan dari tim labfor Polda Jatim. "Nanti akan diselidiki oleh Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak, kami hanya melaksanakan pengamanan saja saat pemadaman," ujarnya. (alf)
Sumber: