Mahasiswa UHW Perbanas Ciptakan Lantern, Solusi Tingkatkan Kualitas Tidur
Surabaya, memorandum.co.id - Mahasiswa Universitas Hayam Wuruk (UHW) Perbanas menciptakan lampu tidur 3 in 1 bernama Lantern. Produk ini dihasilkan atas kerisauan orang yang mengalami kesusahan saat tidur malam. Bedasarkan survei yang dilakukan kepada responden, durasi tidurnya hanya selama 5-6 jam. Padahal, rata-rata kualitas tidur ideal di usia di atas 18 tahun selama 7-9 jam. Berangkat dari hasil survei inilah, keempat mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis UHW Perbanas merealisasikan ide bisnis. Yakni, Astika Puspitasari dar prodi S1 Manajemen, lalu Lutfiyatul Inayah, Dewi Rosanti, dan Krisnanda Dwi Cahyo dari prodi D3 Perbankan dan Keuangan. Salah satu mahasiswa pembuat Lantern, Astika Puspitasari menyampaikan produk yang dibuatnya bertujuan untuk meningkatkan kualitas tidur seseorang agar nyaman dan tenang sepanjang malam. Pasalnya, ada 3 perpaduan yang ada dalam Lantern, yaitu lampu tidur, pengharum ruangan, serta hiasan ruangan yang dilengkapi barcode (berisi lagu, edukasi, dan podcast meditasi). ”Di dalam Lantern juga ada unsur siluet yang bisa mempercantik ruang kamar saat tidur. Siluetnya beragam, mulai dari kartun, animals, religi, romansa, ucapan happy birthday atau graduation. Ini bisa custom untuk siluetnya,” terang Astika saat menunjukkan produk Lantern di Hall B Kampus Wonorejo UHW Perbanas, Jumat (9/9). Lanjut Astika, produk yang dihasilkan bersama teman lintas jurusan tersebut merupakan buah dari kegiatan mata kuliah kewirausahaan. Produk Lantern ini pun dipasarkan dengan bandrol Rp 60 ribu per satuannya. Nantinya, mereka tetap melakukan perbaikan agar produknya semakin digemari konsumen. “Sekarang lampunya masih pakai baterai. Nah, nantinya akan kami buat yang bisa dengan tenaga listrik. Jadi tinggal dicolok ke listrik untuk penggunaannya," pungkasnya. (bin)
Sumber: