Ketua Komisi D Desak Pemkot Surabaya Segera Cairkan Beasiswa Pemuda Tangguh
Surabaya, memorandum.co.id - Ketua Komisi D DPRD Surabaya dari Fraksi PDI Perjuangan, Khusnul Khotimah, mendesak Pemerintah Kota (pemkot) Surabaya untuk segera mencairkan beasiswa Pemuda Tangguh Surabaya. Sebab beasiswa ini sudah melewati proses yang panjang dan dinanti para siswa. "Proses pemberian beasiswa ini sudah cukup lama. Bagi yang sudah dinyatakan lolos dan mengikuti daftar ulang untuk verifikasi pada gelombang pertama, kami mendesak pemkot untuk segera mencairkan beasiswa tersebut. Kalau bisa bulan ini sudah cair," tegas Khusnul, Jumat (9/9). Selain itu, Khusnul juga meminta Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Surabaya untuk mengumumkan ke publik daftar pelajar SMA/SMK/MA sederajat yang telah dinyatakan lolos menerima beasiswa. Hal ini sebagai wujud keterbukaan. Seperti diketahui, pada gelombang pertama pendaftaran beasiswa Pemuda Tangguh Surabaya ada sekitar 5 ribu yang mendaftar. Dari jumlah itu, yang dinyatakan lolos sebanyak 1.421 pendaftar. Kemudian setelah dilakukan daftar ulang untuk verifikasi data di Gelanggang Remaja Surabaya, yang mengikuti sebanyak 900-an pendaftar. Wakil Ketua PDI-P Surabaya ini menjelaskan, target penerima beasiswa Pemuda Tangguh Surabaya tahun 2022 sebanyak 13.415 siswa. Menurutnya, melihat jumlah pendaftar gelombang pertama dan gelombang kedua, maka target tersebut sulit terpenuhi. Sehingga Komisi D akan melakukan evaluasi. Untuk gelombang kedua yang pendaftarannya telah ditutup pada 7 September 2022, kata Khusnul, jumlah pendaftarnya sebanyak 2.513 pelajar. Jumlah itu belum dilakukan verifikasi, sehingga bisa berkurang. "Informasi yang saya dapat, untuk gelombang kedua ini masa pendaftarannya diperpanjang lagi hingga 14 September. Dengan begitu jumlah pendaftarnya akan semakin banyak," ungkapnya. Agar program beasiswa ini berjalan lancar, secara khusus Khusnul meminta pemkot dalam hal ini Disbudporapar Surabaya untuk melakukan sosialisasi yang lebih masif lagi. Contohnya dengan melibatkan RT, RW, lurah dan camat untuk sosialisasi. Bila perlu juga melibatkan organisasi kepemudaan yang ada di Kota Pahlawan. "Saya berharap program beasiswa ini betul-betul bisa dimanfaatkan dengan baik oleh para siswa SMA sederajat. Pelajar harus sedikit sabar dengan mengunggah beberapa persyaratan yang diajukan. Saya yakin beasiswa ini sangat bermanfaat bagi para siswa," tandasnya. (bin)
Sumber: