Gerindra Jatim Bagikan Makanan Tambahan ke Balita
Surabaya, Memorandum.co.id - Persoalan stunting menjadi perhatian banyak pihak. Termasuk Ketua Gerindra Jatim Anwar Sadad. Pentingnya tumbuh kembang anak untuk masa depan bangsa ke depan, Wakil Ketua DPRD Jatim ini, melakukan pemberian makanan tambahan (PMT) kepada Balita. Kali ini, Anwar Sadad fokus pemberian makan tambahan di Desa Karangasem, Wonorejo, Pasuruan. Sadad menyebutkan kasus stunting di Jatim masih perlu banyak perhatian. Diketahui, sejak tahun 2019 pemerintah provinsi memberikan perhatian khusus terhadap penurunan stunting. "Saya ikut bertanggung jawab dan memperhatikan stunting dengan ikut membantu berupa makanan yang dikonsumsi anak agar tumbuh menjadi generasi yang berkualitas," ucap Sadad. Diketahui, penanganan stunting yang dilakukan Pemprov Jatim cukup lambat. Di tahun 2018 angka kasus stunting prevalensinya 32,81 persen. Di tahun 2022, setelah 4 tahun, masih tergolong tinggi yaitu 23,5 persen. Perlu kerja ekstra keras lagi jika Pemprov menargetkan turun menjadi 13,5 persen di tahun 2024, yang waktunya tinggal satu setengah tahun lagi. Pada kesempatan itu, Sadad membagikan sejumlah susu, telur, dan makanan-makanan bernutrisi tinggi kepada 45 balita yang datang bersama orang tuanya. Sadad mengaku wilayah Pasuruan menjadi sasaran utama politisi yang juga keluarga Ponpes Sidogiri itu. Ia menyebut 46 persen anak-anak masih tercatat mengidap stunting, hingga terlambat untuk tumbuh. “Stunting merupakan kondisi anak mengalami gangguan pertumbuhan sehingga menyebabkan tubuhnya lebih pendek ketimbang anak seusianya, biasanya penyebabnya adalah kekurangan gizi,” urai dia. Sedangkan ciri anak-anak yang tidak stunting antara lain pertumbuhannya yang wajar, daya pikirnya berkembang dengan baik. Untuk itu, pihaknya mendorong, agar ibu-ibu tidak takut datang ke bidan dan konsultasi mengenai tumbuh kembang anak. "Masa depan anak kita, ditentukan dengan sejauh mana kita merawat dan memberikan kebutuhan gizi sesuai yang dibutuhkan oleh tumbuh kembang mereka. Ini bukan tugas siapa, tapi tugas kita semua, yang memiliki kelebihan ekonomi mengulurkan makanan yang bernutrisi kepada anak-anak tetangganya," jelas pria yang masuk bursa Bacagub Jatim 2024 itu. Pihaknya berharap, aktivitas tersebut bisa menginspirasi banyak pihak untuk berpartisipasi dalam hal yang sama di Kabupaten Pasuruan. "Kita menyiapkan generasi kita untuk 20 sampai dengan 30 tahun ke depan. Tegaknya kehidupan berbangsa dan bernegara, selain kepemimpinan yang adil juga kedermawanan orang-orang kaya. Disinilah tugas kita untuk terlibat aktif dalam menekan angka stunting," tandas Sadad. Sementara itu, Kepala Desa Karangasem Anton Arif mengucapkan terima kasih atas perhatian Sadad kepada para Balita di Desanya, karena Pemdes tidak memiliki anggaran untuk menangani stunting. "Saya berterima kasih juga pada Bapak Anwar Sadad yang mau terlibat aktif dalam menurunkan Stunting di desa kami dengan memberikan makanan yang memiliki nutrisi tinggi bagi anak anak sini," kata Sulton, sapaan akrabnya. (day)
Sumber: