Nelayan Pertanyakan Pengawasan Lahan PT Garam

Nelayan Pertanyakan Pengawasan Lahan PT Garam

Sumenep Memorandum.co.id - Asosiasi Nelayan Merah Putih pertanyakan pengawasan Polres Sumenep dalam sengketa penggarapan lahan di Desa Pinggir Papas, Kecamatan Kalianget. Pasalnya, areal tanah milik PT Garam itu meski ada papan pemberitahuan tetap ada aktifitas. Ternyata di lahan 105 dan 107 milik PT Garam masih ada aktifitas masyarakat padahal sebidang tanah itu ada papan pemberiantahuan yang dipasang aparat kepolisian. Namun itu tidak diindahkan oleh mereka. Adanya kejadian ini kembali menimbulkan gejolak dan kekecewaan karena merasa diperlakukan tidak adil. Bahkan terkesan ada pembiaran. "Tentu semua ini sangat mengecewakan bagi kami sebab antara PT Garam dan Polres sama-sama setengah hati menyelesaikan persoalan yang terjadi." kata Asbani, Ketua Asosiasi Nelayan Merah Putih, Rabu (7/9/2022). Bagaiamana tidak kecewa, di lahan itu ada papan pemberitahuan yang dipasang Polres per tanggal 24 Agustus bulan kemarin pasca PT Garam melaporkan mereka ke Polres Sumenep pada awal Agustus. Seharusnya atas nama hukum semua kegiatan dihentikan ternyata di lapangan tidak seperti itu. Karena status tanahnya dalam pengawasan. Jika sampai dibiarkan terus menerus akan timbul kecemburuan sosial dan masyarakat atau kelompok lain melakukan hal serupa. "Ini menunjukkan baik PT Garam maupun Polres lemah dan lamban menangani persoalan atau mereka punya orang kuat hingga berani tetap beraktivitas dilahan itu," kesalnya. Asbani kembali mengatakan tidak mungkin mereka berani ngotot kalau tidak ada orang kuat dibelakangnya. Karena sudah jelas area tersebut diberi papan dengan tulisan "Sebidang Tanah Ini Dalam Pengawasan Satuan Reserse Kriminal Polres Sumenep". Saat hendak konfirmasi terkait permasalahan ini Kasat Reskrim Polres Sumenep AKP Fared Yusuf tidak berani berkomentar memberikan petunjuk wawancara dengan Kasi Humas Polres setempat. "Mohon ijin mas monggo langsung ke Kasi Humas Nggih Ibu widi," terangnya lewat pesan Whatsappnya Sementara Kasi Humas Polres Sumenep ditanya soal ini melalui pesan Whatsappnya hanya memberikan jawaban: Kapolres Sumenep mengecek lahan yang dilaporkan ke reskrim. Saat kembali ditanya sejauh mana pengawasan terhadap lahan yang telah diberi papan tersebut, tidak menjawab meski terlihat online aplikasi Whatsappnya. Sementara Dirut PT Garam Kalianget Sumenep Arif Haedra belum bisa memberikan komentar karena masih diluar kota. "Silahkan berkoordinasi dengan Corsec dan Corcom PT Garam ya Pak. Kala Dengan saya silahkan wawancara langsung pas saya di sumenep nanti"(uri/ziz)

Sumber: