Ospek Fakultas Ekonomi dan Bisnis UWKS Terapkan Sikap 5S

Surabaya, memorandum.co.id - Masa pengenalan lingkungan kampus  atau dikenal ospek (orientasi studi  pengenalan kampus) sudah menjadi acara wajib tiap tahun bagi mahasiswa baru (maba). Tidak terkecuali dengan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (UWKS) yang melakukan kegiatan ospek Selasa (6/9/2022). Kegiatan yang mengangkat tema Membangun Ekonomi Cerdas yang Mandiri, Kreatif dan Memiliki Loyalitas ini berlangsung selama dua hari. Terhitung sejak  6-7 September 2022 dengan diikuti maba kurang lebih 300 orang. Helmi Effendi, Ketua BEM FEB UWKS mengungkapkan, tema Membangun Ekonomi Cerdas yang Mandiri, Kreatif dan Memiliki Loyalitas diusung sebagai wujud untuk menciptakan karakter yang cerdas dan loyal terhadap almamater. “Ospek ini kan merupakan masa peralihan bagi mereka dari sekolah menengah ke universitas dengan jumlah yang cukup banyak sekitar 300-an orang. Jadi kita membuat tema ini untuk membangun mental yang mandiri dan juga karakter yang cerdas serta loyal kepada Universitas Wijaya Kusuma,” ungkap Helmi. Helmi juga menambahkan, kegiatan ospek Fakultas Eknomi dan Bisnis memiliki ciri khas tersendiri yang membedakannya dengan ospek fakultas lain. Penggunaan atribut berwarna kuning serta papan nama yang dibentuk segilima mempresentasikan jati diri FEB serta gambar burung garuda di belakang punggung yang mempersentasikan harapan. “Kita punya ciri khas yang membedakan dengan fakultas lain yakni, penggunaan atribut untuk papan nama  bentuk segi lima dengan warna kuning untuk memperlihatkan jati diri FEB. Kemudian di belakang punggung mereka ada gambar burung garuda sebagai bentuk harapan yang semoga bisa terus terbang tinggi,” imbuhnya. Sementara itu, Wiwik Herawati, Wakil Dekan III FEB UWKS menuturkan bahwa kegiatan ini mendapat dukungan dari para dosen dan juga dekan FEB selama tidak menimbulkan kekerasan saat ospek berlangsung. “Allhamdulilah acara ini berjalan dengan lancar, aman, dan tanpa kekerasan. Seluruh kegiatan juga mendapat dukungan dari dosen FEB asal tidak menimbulkan kekerasan. Sejauh ini kita terus memantau kegiatan ospek dan tidak adanya kekerasan apalagi sampai kekerasan fisik. Pokoknya mereka datang kesini penuh dengan keseruan dan happy terus,” ujar Wiwik. Wiwik menambahkan, ospek FEB kali ini memiliki tujuan utama yakni, menerapkan 5S (senyum, sapa, salam, sopan, dan santun). “Yang terpenting kita menerapkan 5S pada ospek kali ini yakni, senyum, sapa, salam, sopan, dan santun kepada mahasiswa baru. Selain harus mengenal lingkungan kampus mereka juga harus memiliki sikap 5S ini,” cetusnya. Hal serupa juga dirasakan oleh Nabila, salah satu maba FEB UWKS yang merasa senang dengan kegiatan ospek ini. “Ospek FEB ini bener-bener seru, nggak ada bentak-bentak, terus banyak diisi dengan kegiatan yang bermanfaat. Jadi sangat usefull dan aku juga ngerasa seneng gitu,” ungkap Nabila. Selain diisi dengan kegiatan mengenal lingkungan kampus, seluruh rangkain ospek FEB UWKS juga diisi dengan pemberian materi mengenai mahasiswa berprestasi dan mahasiswa yang sukses di dunia pekerjaan. Hal ini sebagai bentuk motivasi bagi seluruh mahasiswa baru FEB 2022. (mg3/bin)

Sumber: