Srikandi Biru Siap Tekan AKI, AKB, dan Stunting di Kabupaten Kediri

Srikandi Biru Siap Tekan AKI, AKB, dan Stunting di Kabupaten Kediri

Kediri, memorandum.co.id - Anggota Pokja 4 TP PKK Kabupaten Kediri Bety Sunarisasi membuka pertemuan pembekalan Srikandi Biru bagi TP PKK di wilayah UPTD Puskesmas Sidorejo Kecamatan Pare, Kediri, di kantor Desa Gedang Sewu, Pare, Selasa (6/9/2022). Kegiatan ini sebagai upaya untuk penurunan AKI (angka kematian ibu) danĀ  AKB (angka kematian bayi), dan stunting. Acara ini juga turut dihadiri oleh ketua PKK di Kecamatan Pare, TP PKK Desa Gedang Sewu, TP PKK Sidorejo, TP PKK Desa Tretek, Kegiatan ini sendiri didasari oleh tingginya AKI, AKB, dan stunting di Kabupaten Kediri merupakan pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan. Maka dari itu para kader juga harus dibekali ilmu pengetahuan dan wawasan luas agar tiga permasalahan tersebut dapat segera teratasi. Dalam sambutannya, anggota Pokja 4 TP PKK Kabupaten Kediri Bety Sunarisasi mengatakan, TP PKK sebagai mitra kerja dari pemerintah berkewajiban untuk melakukan upaya penurunan AKI, AKB dan stunting. "Kader PKK tidak hanya pada tataran wacana, melainkan wajib turun langsung ke masyarakat untuk melakukan kerja nyata dalam mewujudkan keluarga yang sehat, cerdas dan juga inovatif," jelasnya. Terutama pada saat pandemi seperti sekarang ini, lanjut Bety, semua diharapkan bisa langsung terjun ke masyarakat untuk membantu yang terdampak. "Srikandi Biru yaitu bersama kader PKK turunkan AKI, AKB dan stunting. Program ini kita laksanakan dengan pembekalan kepada ketua TP PKK di seluruh kecamatan dan di bawahnya," paparnya. Tujuan Srikandi Biru adalah untuk meningkatkan peran PKK dalam menurunkan AKI, AKB dan stunting. Konsepnya adalah satu kader PKK nanti akan mendampingi satu ibu hamil dimulai dari 1000 hari pertama. Kegiatan yang akan dilaksanakan diantaranya edukasi kepada calon pengantin, lalu pendampingan ibu hamil sampai nifas. Kemudian dari bayi sampai balita, berupa pemantauan pertumbuhan yang dilakukan secara terus menerus oleh kader dan tenaga kesehatan. Jadi setiap bulan akan ada laporan dari dari kader tersebut ke TP PKK, serta rapat pleno setiap bulannya. Sementara itu, Ketua PKK Kecamatan Pare Zufy Nizam mengatakan, Srikandi Biru ini adalah terobosan dalam menekan AKI, AKB dan stunting. "Besar harapannya agar semua pihak dan semua lapisan masyarakat dapat membantu terlaksananya program ini, jika dengan kegiatan ini bisa mengurangi tingkat stunting di wilayah Pare,"ucap Zufy "Semoga Kecamatan Pare terbebas dari stunting dengan selalu pola hidup sehat dan konsumsi makanan dengan gizi baik,"tandasnya. (kal/mon)

Sumber: