Kematian Hari Dikabarkan Sang Istri Terpukul
Surabaya, memorandum.co.id - Kematian Hari dengan cara tergantung di ruang Bhayangkari Mapolsek Tambaksari, meninggalkan kesedihan mendalam bagi keluarga. Termasuk istri korban. Setelah kejadian, istri Hari dikabarkan masih shock. Salah seorang keluarga mengatakan, jika kepergian Hari membuat sang istri mengalami shock hingga tidak bisa diajak untuk berkomunikasi dengan orang lain. Saat ini, istri Hari masih menenangkan diri di rumah saudaranya di kawasan Surabaya Utara. "Sek linglung mas (masih linglung, red)," kata pria itu saat ditemui di rumah Hari, Jalan Kapas Baru Gang V, Minggu (4/9/2022). Sementara itu, salah seorang tetangga Hari yang enggan disebut identitasnya juga membeberkan jika keluarga korban tak berkenan didokumentasikan. Apalagi setelah kejadian tewasnya Hari tergantung di ruang Bhayangkari Polsek Tambaksari. "Iya nggak mau di dokumentasikan, kalau bukan saya yang ngomong yang lain nggak boleh bicara. Kita sudah di pesan kayak gitu terus gimana," ujar wanita yang dipesani oleh keluarga korban tersebut. Wanita itu juga menambahkan jika kondisi istri korban saat ini masih sangat terpukul usai kepergian sang suami. Bahkan, ia juga tak mau ditemui. "Orangnya masih mau menyendiri aja gitu lo, masih ingat suami," imbuh dia. Terpisah, Ketua RT 12 RW 7 tempat Hari tinggal, Muhammad Amin mengungkapkan jika kepribadian Hari selama di lingkungan rumah terbilang cukup baik. "Sangat baik dan sopan. Sangat sopan sekali, sangat baik sekali," kata Amin. Amin menyebut, jika beberapa waktu lalu ia sempat mendengar jika Hari memiliki masalah dengan bosnya. "Dengar-dengar pernah mencuri blok mobil ada nomor serinya. Yang dibutuhkan juragannya kan nomor serinya itu," tutup Amin.(mg2/fdn)
Sumber: