Sebulan, Mahasiswa UTM Ini Raih 4 Piala Lomba Karya Tulis Tingkat Nasional
Surabaya, memorandum.co.id - Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Trunojoyo Madura (UTM), Musyafak meraih empat juara dalam lomba karya tulis yang berbeda dalam satu bulan. Musyafak berhasil meraih empat piala dalam bidang karya tulis ilmiah dan perencanaan bisnis. Mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Agribisnis ini memborong empat nominasi kejuaraan tingkat Nasional. Juara I lomba esai tingkat nasional Sociology Education Festival National 2022 di Universitas Mataram. Juara II lomba Ide Inovasi Wirausaha Digital Tingkat Nasional di Universitas Teknologi Akba Makassar 2022. Juara II lomba LKTIN tingkat nasional ASEC 2022 di Universitas Udayana. Juara III lomba LKTIN tingkat nasional IMPS Agroteknologi di Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta. Keberhasilan ini didapat Musyafak pada Agustus lalu. “Saya mengikuti sebanyak 15 perlombaan dalam pada Agustus. Yang memperoleh juara hanya empat perlombaan, dan sisanya saya hanya menjadi finalis di 10 besar. Tapi saya sudah merasa bersyukur dengan berhasil membawa empat piala tingkat nasional,” ungkap Musyafak, Jumat (2/9/2022). “Sebelumnya saya juga mengikuti beberapa perlombaan dari Maret hingga Agustus, jika di total sekitar 20 perlombaan. alhamdulillah saya bisa masuk ke 10 besar finalis. Jadi bisa mempresentasikan hasil karya saya,” imbuh mahasiswa asal Rembang, Jateng. Tujuan dari keikutsertaannya dalam mengikuti banyak perlombaan untuk mengharumkan nama Universitas Trunojoyo Madura ke masyarakat luas. Membanggakan kedua orang tua dan sertifikat yang didapat juga dapat menjadi bukti pengalaman yangg dimiliki. Selain itu Musyafak juga mengungkapkan bahwa dengan mengikuti perlombaan dirinya dapat mendapat uang saku tambahan untuk kehidupannya selama berkuliah di Madura. “Tujuan saya mengikuti banyak perlombaan yang pasti untuk mengharumkan nama kampus Universitas Trunojoyo Madura,terus membanggakan kedua orang tua. Menambah pengalaman dibutkikan dengan adanya sertifikat. Mungkin yang terakhir buat tambahan uang jajan. Kan lumayan dapat uang pembinaan yang bisa dipergunakan untuk kehidupan di kampus,” ungkapnya. Musyafak yang kini sedang mempersiapkan untuk mengikuti kejuaraan UI Inovation War 2022 bersama timnya mengungkapkan harapannya untuk bisa mendapat beasiswa LPDP jenjang S2 dan ingin mengikuti perlombaan di kancah Internasional. “Harapan saya ya semoga persiapan lomba untuk UI Inovation War bersama tim saya bisa berjalan lancar, terus bisa dapat beasiswa lpdp untuk S2 setelah lulus kuliah, dan yang terakhir saya ingin sekali memiliki kesempatan untuk berkompetisi di kancah Internasional. Gak usah jauh-jauh ke Amerika, ke Singapura atau Malaysia sudah cukup,” tuntasnya. Sedangkan Sumarmi, ibu dari Musyafak, merasa bangga dan senang atas pencapaian yang diraih oleh anaknya. Ia berharap agar Musyafak bisa konsisten serta terus meningkatkan prestasinya agar impiannya bisa tercapai. “Kami sebagai orang tua tentu merasa bangga dan senang atas apa yang dicapai oleh Musyafak, berarti selama ini dia benar-benar serius dalam perkuliahan. Harapan saya juga semoga Musyafak bisa terus meningkatkan prestasinya untuk mencapai cita-citanya,” ungkap Sumarmi yang dihubungi via telepon. (mg3/bin)
Sumber: