Kondisi Ibu Pembuang Bayi Masih Labil
Surabaya, memorandum.co.id - Kondis Safriana Ale, ibu yang membuang bayi di atap rumah majikan, kondisinya masih labil dan kini mendapatkan perawatan di RS Soewandi, Senin (29/8/2022). Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Surabaya, AKP Wardi Waluyo mengatakan, belum mengetahui motif yang dilakukan ibu yang tega membuang bayinya tersebut. Karena hingga kini kondisinya masih labil dan menjalani perawatan di RS Soewandi dalam kondisinya masih syok. "Belum tahu motif dari ibu bayi karena saat ditanya penyidik sepotong-potong. Saat ini masih tertutup dan kondisi labil," kata Wardi. Saat diamankan oleh petugas, kata Wardi, ibu bayi dalam penanganan medis karena mengalami pendarahan. Mengingat sang ibu melahirkan sendirian di kamar mandi tanpa ada yang membantunya. Hasil interogasi awal, Wardi mengungkapkan sebelum berangkat bekerja ke Surabaya sudah mengetahui kondisinya hamil dan hasil hubungan dengan pacarnya di NTT. "Saat kerja di Surabaya hamil empat bulan dan itu hasil hubungan dengan pacarnya," beber mantan Kanitreskrim Polsek Karangpilang ini. Selama bekerja sebagai ART, perut ibu terus membesar dan akhirnya melahirkan sendiri. Setelah melahirkan bayi ditaruh di lantai 3. "Anaknya dibiarkan begitu saja tanpa disusui," jelasnya. Setelah melahirkan, ibu bayi tetap bekerja seperti biasa seperti tidak terjadi apa-apa. Ada saksi yang sempat mengetahui saat ibu itu pendarahan usai melahirkan tapi diam saja. Statusnya masih terperiksa. Pihaknya masih mengumpulkan keterangan saksi dan barang bukti. Nanti nasibnya akan ditentukan melalui gelar perkara. "Statusnya belum tersangka. Kami masih kumpulkan bukti dan saksi. Baru setelah ada petunjuk baru akan disidik dan gelar perkara," pungkas Wardi. (rio)
Sumber: