Kartu ATM dan Buku Tabungan Raib, Warga Bubutan Lapor Polisi

Kartu ATM dan Buku Tabungan Raib, Warga Bubutan Lapor Polisi

Muin menunjukkan bukti laporan. Surabaya, memorandum.co.id - Muin (79), warga Jalan Semarang, Bubutan, mengaku kartu ATM dan buku tabungan raib dicuri di kamarnya. Tak hanya itu, uang dalam tabungan senilai ratusan juta juga lenyap. Muin pun akhirnya melaporkan kejadian  yang dialaminya ke Mapolrestabes Surabaya. Dia mengungkapkan, kejadian yang dialaminya pada Jumat (5/8/2022) . Usai menunaikan salat Jumat dan masuk kamar. Ketika itu, dia merasa ada yang janggal karena melihat dompet yang ditaruh di saku celananya sedikit keluar seperti ada yang mengambilnya. Menurut pria berkaca mata minus ini, curiga kemudian bergegas mengecek isinya. Uangnya masih ada, namun kartu ATM dan KTP-nya hilang. Selanjutnya, Muin memeriksa lemari tempat menyimpan buku tabungan juga amblas. "Ternyata benar, bukunya juga hilang,” ungkap Muin, Rabu (24/8/2022). Muin menduga, ATM, KTP, dan buku tabungannya dicuri salah satu penyewa rumahnya. Tapi ia tidak mau berspekulasi. “Dugaan saya salah satu penyewa,” duganya. Setelah mengetahui hilang, Muin kemudian pergi ke kantor cabang bank yang dekat dengan rumahnya. Selama dalam perjalanan, dia sempat membuka M Banking di HP-nya. Dan mengecek saldonya masih ada. “Waktu sampai di bank, kata pegawainya ada transaksi penarikan di kantor cabang Jalan Indrapura,” terangnya. Muin diminta memastikan ke sana. Sebab, dia tidak pernah memberikan kuasa transaksi ke orang lain. Muin menuruti arahan tersebut. Namun, dia mendapat jawaban yang tidak memuaskan di kantor cabang bank lainnya itu. “Kata pegawainya sudah sesuai prosedur. Ada KTP, ATM, dan buku tabungan,” ujarnya. Jawaban pegawai bank membuat Muin kecewa karena pihak bank bisa mencairkan dana. Padahal yang mencairkan bukan dirinya melainkan orang lain. “Tanda tangan pelaku di berkas penarikan dana dan KTP saya saja tidak sama,” jelas Muin. Akhirnya Muin melapor ke Polrestabes Surabaya. Dia berharap pencurinya ditangkap oleh polisi. Terpisah, Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Mirzal Maulana saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp tentang laporan pencurian tersebut, belum merespons. (rio)

Sumber: