Ingin Motor CBR Cepat Ketemu, Korban Sanggong Jembatan Suramadu

Ingin Motor CBR Cepat Ketemu, Korban Sanggong Jembatan Suramadu

Surabaya, memorandum.co.id - Nasib apes dialami Iham warga Sidotopo Wetan, Kenjeran. Motor Honda CBR-150 bernopol L-4877-CH miliknya raib saat ditinggal sarapan di warung Jalan Randu. Meski sudah lapor kehilangan ke polisi, pemuda 19 tahun ini tidak berpasrah diri. Ia proaktif membantu tugas aparat keamanan untuk mencari motor yang hilang supaya lekas ketemu. Upaya itu dilakukan dengan cara menyanggong di akses pintu masuk Jembatan Suramadu. Sebab diduga kuat, setelah berhasil membawa kabur motor, hasil pencurian itu dijual ke Madura. "Saya amati setiap kendaraan roda dua di Jembatan Suramadu arah Madura. Menyanggong gantian sama teman sejak 06.00 sampai pukul 09.00. Lalu dilanjut pukul 22.00 hingga subuh," kata Ilham, Senin (22/8/22). Meski usahanya belum membuahkan hasil, iaa tidak kehilangan akal. Ilham juga manfaatkan semua aplikasi sosial media untuk menyebarkan info kehilangannya. Dengan demikian, kondisi dan lokasi kendaraan bisa segera diketahui. "Saya juga unggah menginformasikan berita kehilangan, harapanya sehingga banyak orang akan tahu dan turut membantu mencari motor yang hilang," imbuhnya. Musibah yang menimpa karyawan gerai pengisian pulsa itu bermula saat akan berangkat ke tempat kerja di Jalan Bulak Sari, Wonokusumo, Semampir sekitar pukul 08.30. "Kejadiannya di warung makan, Jalan Randu, Sidotopo Wetan, Kenjeran, saat sarapan," kata Ilham. Sebelum diketahui raib. Terakhir kali motor tersebut diparkir Ilham di samping area warung, dalam keadaan dikunci setir. "Selang 15 menit setelah makan hilang, mendapati motor sudah tidak ada di tempat," ujarnya. Mengenai dugaan jumlah pelaku, Ilham menerangkan, tidak mengetahui secara pasti. Karena saat itu fokus menghabiskan makanan yang dipesannya. "Padahal jarak parkir dengan posisi saya sarapan hanya selisih 3 meter," imbuhnya. Apalagi, setelah memeriksa beberapa lokasi di sekitar area tempat kejadian perkara (TKP), pihaknya tidak mendapati, adanya CCTV yang mungkinkan merekam momen aksi pencurian tersebut. "Kemungkinan pelakunya nyaru jadi pembeli. Waktu itu nyerondol saja langsung pergi, dugaanya pembeli tadi. Saya tanya ke orang sekitar juga tidak ada yang tahu kejadiannya, padahal pagi hari," ungkapnya. Insiden tersebut, merupakan peristiwa pertama kali dialami. Motor tersebut baru satu tahun lalu dibelinya. Motor itu sehari-hari dipakai beraktifitas. Akibatnya, Ilham mengaku, mengalami kerugian hingga kisaran Rp 30 juta. "Kalau sekarang, jarang aktivitas di luar. Kalau ada keperluan kepepet, ya pinaem motor sekarang ini," imbuhnya. Insiden tersebut, kemdudian dilaporkannya ke Polsek Kenjeran. Dan, berharap pelaku dapat segera dibekuk oleh aparat. Mengingat kawasan sekitar TKP terkategori sebagai area rawan kriminalitas, termasuk pencurian kendaraan bermotor. "Sebelumnya menurut warga sekitar ada yang kehilangan motor juga," imbuhnya. Sementara Kanitreskrim Polsek Kenjeran AKP Soeryadi masih melakukan penyelidikan terkait kejadian itu. "Masih diupayakan," katanya. (alf)

Sumber: