Nani Hadi Tjahjanto Minta UMKM Jember Dilibatkan dalam Gelaran JFC
Jember, memorandum.co.id - Nani Hadi Tjahjanto menilai gelaran Jember Fashion Carnaval (JFC) yang sudah mendunia belum digarap secara maksimal untuk meningkatkan UMKM khas Jember. Hal tersebut disampaikan istri dari Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto digelaran On Boarding Ladara untuk UMKM binaan Ikawati Jawa Timur se- Karesidenan Besuki. Dengan JFC yang digelar setiap tahun, harusnya lebih matang kalau dikemas dengan baik, persiapan waktu yang lama, akan membangkitkan para UMKM untuk mempersiapkan sebagai tuan rumah. Ini sangat menguntungkan para pegiat UMKM di Jember dan UMKM di Jawa Timur. "Konsep yang lama menjadikan referensi disiarkan ke penjuru dunia untuk hadir bahwa festival tahunan bisa mengangkat kearifan lokal. Sehingga para perajin semangat dengan konsep para desainer untuk menjadikan apa yang akan ditampilkan benar-benar mengangkat kearifan produk lokal, " beber Nani, Senin (22/88/2022). Sedangkan Kepala Kantor ATR/BPN Jember Akhyar Tarfi, mengatakan dalam meningkatkan UMKM sesuai dengan tema perayaan HUT ke-77 RI, Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat dengan menggelar On Boarding dan Workshop bersama Laradara yang di ikuti oleh 35 UMKM Kabupaten Jember serta 15 peserta dari binaan Kantah ATR/BPN Se Karisidenan Besuki. "On Boarding dan Workshop bersama Laradara diikuti oleh UMKM dari binaan Kantor BPN jember dan binaan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Jember serta UMKM binaan koperasi yang dihadiri oleh Bu Nani Hadi Tjahjanto didampingi oleh Siti Rahmawati, istri Kakanwil ATR/BPN Jawa Timur, " ungkap Akhyar Tarfi. Lanjut Akhyar Tarfi, semoga para pegiat UMKM yang hadir dan mengikuti kegiatan bersama Laradara, bisa mendapatkan manfaat untuk mengembangkan produk nya, yang bisa diterima oleh konsumen melalui perkembangan digital. "Mengingat keberadaan UMKM di Kabupaten Jember khusus terbesar dari Jawa Timur, sekitar 647 416 untuk itu ATR/BPN hadir membantu Pemkab dalam pasarannya. Karena selama ini mudah menciptakan produk bagaimana dengan packing dan branding serta pemasaran nya itu yang butuh sentuhan dan kehadiran pemerintah, " beber putra asli Aceh itu. Dia berharap keberadaan UMKM khusus di Kabupaten Jember bisa lebih meningkat kualitas produknya bisa diterima oleh pasar. Bukan hanya pasar lokal tapi hingga internasional dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jawa Timur dan khususnya kabupaten Jember. Sementara Ketua TP PKK Kabupaten Jember Kasih Fajarini, sangat berterimakasih atas masukan dan saran yang disampaikan Nani Hadi Tjahjanto, untuk lebih membangkitkan UMKM bersama perhelatan JFC bisa lebih mengenalkan produk lokal pada dunia. "Yang mana bupati tahun depan telah mengagendakan JFC Internasional. Bapak bupati yang akan mengendalikan kesemuanya, berharap bisa mewujudkan impian pegiat UMKM Jember," tandas ketua TP PKK Kabupaten Jember. Oky Salah satu pegiat UMKM Oky food binaan Kantor Dinas Koperasi Jember yang memiliki produk kuping gajah, abon ayam dan abon sapi serta suwar - suwir khas Jember, mengatakan, Apa yang disampaikan oleh Nani Hadi Tjahjanto, ingin menampilkan produk UMKM paling utama. "Kalau pun ada tampilan fhasion kenapa tidak menampilkan batik- batik dan aksesoris manik- manik khas Jember. Yang ada di UMKM itu sendiri bisa dikreasikan sebagaimana menjadikan Jember lebih keren, "urai Oky. Menurut Oky, kalau melihat Karnaval JFC Ke 20 lalu, hanya menampilkan millenial (go internasional) akan tetapi belum menampakkan prodak UMKM hasil karya masyarakat Jember. "Setidaknya prodak UMKM bisa ikut terlibat dan dilibatkan bisa tampil di gelaran jfc yang telah mendunia, " tutup Oky (edy)
Sumber: