SapuLidi Gelar Konser Satu Komando Dipersembahkan untuk Jokowi

SapuLidi Gelar Konser Satu Komando Dipersembahkan untuk Jokowi

Surabaya, memorandum.co.id - Melewati terjangan pandemi Covid-19 dan sejumlah krisis yang melanda negara di berbagai belahan dunia, menjadi salah satu dari sekian banyak kebaikan yang bisa dinikmati masyarakat Indonesia selama lebih kurang 8 tahun Presiden Joko Widodo menjabat. Mengapresiasi hal tersebut, SapuLidi, relawan pendukung Jokowi, menyelenggarakan satu pagelaran bertajuk Konser Satu Komando Jokowi yang bertempat di  Stadion Gelora 10 Nopember, Minggu (21/8/2022). Ketua SapuLidi Ahmad Badruttamam mengatakan, SapuLidi merupakan kelompok relawan yang terbentuk di Jawa Timur. Relawan yang setia dan tegak lurus menjaga martabat dan menjadi teladan untuk masyrakat. Kelompok ini memiliki filosofi perubahan tidak hanya bisa dilakukan oleh satu orang saja, melainkan harus bersama-sama. "Karena untuk mewujudkannya diperlukan kerja sama dari banyak pihak, demi tercapainya perubahan besar dalam pembangunan bangsa Indonesia," ucap Badruttamam di hadapan ribuan anggota SapuLidi yang memadati Gelora 10 Nopember. SapuLidi, lanjut Cak Tamam, beranggotakan kelompok masyarakat yang satu suara untuk mengawal kinerja Jokowi yang selama ini telah berjalan dengan baik. "Saat dibentuk pada 20 Maret lalu, tidak ada embel-embel kepentingan tertentu. Hanya satu suara bulat demi manfaat dan kinerja pemerintahan yang tetap terjaga utuh untuk seluruh rakyat Indonesia," kata dia. “Relawan SapuLidi selalu berbuat untuk sesama, tanpa melihat golongan ras, suku, dan agama, karena perbedaan yang membuat kita kuat," sambungnya. Menurutnya, semakin beragam, maka akan semakin kuat dan tidak bisa dipatahkan. Bagi Cak Tamam, yang terpenting ialah selalu berbuat dan berdaya bagi nusa dan bangsa. "SapuLidi ini sebuah filosofi yang bercermin pada semboyan bangsa Indonesia yakni, Bhineka Tunggal Ika," tegasnya. Cak Tamam menambahkan, pilihan konser sebagai bentuk apresiasi bukan tanpa alasan. Dia melihat kepekaan Jokowi terhadap nilai budaya Indonesia, yang ditunjukkan dengan selalu mempromosikan budaya bangsa dalam setiap momen penting kenegaraan. "Terbaru di peringatan HUT ke 77 Kemerdekaan RI lalu, saat Presiden Jokowi mengenakan pakaian adat Dolomani. Hal itu menujukkan betapa kayanya Indonesia sebagai sebuah bangsa," katanya. Upaya yang tentunya tidak lepas dari pengamatan SapuLidi tersebut yang kemudian memilih sebuah pagelaran konser sebagai bentuk apresiasi. Konser dinilainya mencuplik kebhinekaan yang begitu kaya dan fleksibel dengan tampilan pertunjukkan yang memadukan kesenian lokal dan musik. Konser Satu Komando itu pun menampilkan tarian Nusantara, hingga menyuguhkan penyanyi ternama seperti Selvi, Widhi, Gita Bayu, band Radja, hingga Jamrud. Tak ayal, konser tersebut menjadi suguhan yang menghibur masyrakat yang hadir. "Apresiasi berbentuk pagelaran ini sebagai perwujudan kebanggan yang ditutup SapuLidi dengan satu suara yang sama yaitu satu komando 2024 ikut Pak Jokowi," tuntas Tamam. (bin)

Sumber: