Fraksi PKS Dukung Aktivis Cilik Kaisar Jaga Lingkungan Surabaya

Fraksi PKS Dukung Aktivis Cilik Kaisar Jaga Lingkungan Surabaya

Surabaya, memorandum.co.id – Langkah Finalis Pangeran Lingkungan Hidup Surabaya 2022, Husnu Alkaisar Jabbar Tuhardi, yang ingin mengentaskan masalah sampah di Kota Pahlawan mendapat dukungan penuh dari Fraksi PKS DPRD Surabaya. Kaisar, sapaan akrab Husnu Alkaisar Jabbar Tuhardi, mengaku makin termotivasi usai bertemu Ketua Fraksi PKS Cahyo Siswo Utomo. Karenanya, dia akan semakin giat dalam berkarya, utamanya mengajak masyarakat untuk menangani limbah rumah tangga dengan lebih baik dan efisien. Saat ini, Kaisar tengah fokus melakukan pembinaan terhadap 30 kampung di Surabaya. Dia mengajarkan kepada masyarakat tentang cara mengolah limbah rumah tangga dengan memanfaatkan larva lalat berwarna hitam atau maggot. Menurut siswa kelas 5 SDN Kaliasin I ini, maggot efektif untuk mengurai limbah rumah tangga, seperti bekas sayur, buah, hingga daging. Sebab, maggot atau belatung yang dihasilkan dari telur lalat hitam sangat aktif memakan sampah organik. Dan maggot mampu mendegradasi sampah organik dengan cepat. "1 kilogram maggot bisa mengkonsumsi 4 kilogram sampah organik. Selain memakan sampah, sisa-sisa makanan maggot nantinya bisa dibuat kompos,” urai putra pasangan Yeyen Tuhardi dan Revy Farida Yuliana ini, Kamis (18/8/2022). Saat ini, di rumahnya, Kaisar mempunyai 242 kilogram maggot. Per 1 kilogram terdapat seribu lebih maggot. Maggot tersebut kemudian dimanfaatkan oleh Kaisar untuk membantu pengolahan limbah di perkampungan, restauran, dan hotel. "Sampai sekarang, kampung binaan Kaisar sudah ada 30 yang menerapkan maggot untuk pengolahan sampah organik. Lalu hotel dan restauran binaan juga ada," ungkapnya. Ke depan, Kaisar bertekad ingin membuat Surabaya menjadi nol sampah atau zero waste. Dia prihatin melihat kondisi sampah di TPA Benowo yang kian menumpuk setiap harinya. Untuk itu, di usianya yang menginjak 9 tahun, Kaisar akan terus bergerilya mengajak masyarakat di setiap RT dan RW mengolah sampah dari rumah dengan maggot. Sementara itu, Cahyo Siswo Utomo melayangkan apresiasinya kepada Kaisar. Menurut dia, Kaisar bisa menjadi teladan karena sumbangsihnya dalam lingkungan hidup. "Kaisar ini adalah contoh, teladan, bagaimana kita bisa mengisi kemerdekaan kita dengan membangun negeri ini, membangun bangsa ini. Yaitu, salah satunya adalah dengan menjaga lingkungan hidup," ucap Cahyo. Politisi muda ini mengatakan, Kaisar telah mengambil peran besar dalam pengolahan sampah di Surabaya. Apalagi, sampah bisa disulap menjadi bermanfaat dan memiliki nilai. "Luar biasa sekali peran yang dilakukan Kaisar, baik itu di kampung-kampung binaannya, kemudian di pasar, dan di hotel juga. Dia membuat sampah itu tidak sekadar menjadi sampah, tetapi menjadi sesuatu yang baik, yang bermanfaat. Contohnya bisa menjadi pupuk, dan menjadi karya-karya lain yang itu juga memungkinkan," kata dia. Fraksi PKS, kata Cahyo, siap mendukung penuh Kaisar dalam memperjuangkan lingkungan hidup. Dia siap untuk mengawal agar Kaisar mendapat dukungan yang terus mengalir dari berbagai pihak. Dia lantas mendorong Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Surabaya untuk lebih pro aktif memberikan support kepada aktivis lingkungan hidup seperti Kaisar. "Kami mendukung Kaisar sebagai pangeran lingkungan hidup untuk terus berjuang memperbaiki lingkungan hidup, khususnya masalah sampah. Kami mengusahakan juga untuk komunikasi dengan pemkot agar dukungan itu terus mengalir pada Kaisar ini. Sebab, Kaisar ini punya dampak yang baik bagi lingkungan hidup di Kota Surabaya," tandas Sekretaris DPD PKS Surabaya ini. (bin)

Sumber: