Tenant Steak Terbakar, Pengunjung TP Antusias Menonton

Tenant Steak Terbakar, Pengunjung TP Antusias Menonton

Surabaya, memorandum.co.id - Keramaian Tunjungan Plaza (TP) 1, tiba-tiba dikejutkan  dengan kebakaran yang terjadi di Resto Steak Moen Moen,  area foodcourt lantai 5, Rabu (17/8) sekitar pukul 17.12. Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut. Bahkan, ada pemandangan menarik dengan adanya kebakaran itu. Situasi mal berjalan seperti biasa, malahan pengunjung antusias melihat dari dekat saat petugas damkar mengecek resto yang terbakar. "Yang terbakar resto steak Moen Moen," ungkap seorang karyawan perempuan stand Ayam Poek Poek yang stannya persis di depan resto steak Moen Moen kepada memorandum.coid. Pantauan memorandum.co.id di lapangan, kebakaran resto steak bertepatan dengan upacara penurunan bendera Merah Putih di Gedung Negara Grahadi. Jalan menuju Gubernur Suryo ditutup dan dijaga oleh petugas. Di saat upacara berjalan, mendadak terdengar bunyi sirine mobil PMK yang melaju kencang ke arah Grahadi. Namun, regu damkar hingga btonto skylife berhenti di depan Kafe Transnet dan putar balik ke melawan arah ke TP. "Foodcourt TP terbakar," kata petugas damkar. Melihat mobil damkar berhenti di depan TP, pengunjung baru menyadari kalau ada kebakaran di lantai 5. Bukannya panik, beberapa pengunjung malah masuk ke dalam dan melihat kebakaran itu. Beberapa petugas damkar mulai masuk dan menaiki eskalator menuju lantai 5. Keberadaan petugas ini membuat pengunjung bertanya-tanya dan mendongak ke atas untuk mengecek tempat apa yang terbakar. Meski begitu tidak ada yang panik. Hanya beberapa gerai Matahari ditutup. Begitu memorandum.co.id berada di lantai 5 foodcourt baru tercium bau sangit berasal dari resto Steak Moen Moen. Beberapa sekuriti TP berpakaian safari berjaga area foodcourt. Kemudian petugas damkar mengecek depot yang dipenuhi asap dan tidak terlihat api sama sekali. Dari depan gedung bioskop Cinema XXI terlihat pengunjung berkerumun dan antusias melihat resto yang terbakar. Stand-stand yang berada di sampingnya tutup. Beberapa karyawan resto masih berada di area foodcourt menunggu pengecekan petugas damkar selesai. Lampu di foodcourt juga dipadamkan. Sementara itu menurut keterangan dari Supervisor Resto Steak Moen Moen, Erik Arnanda (23), asal Dusun Siding, Tuban, saat itu lagi dalam proses memasak menu makan dan menimbulkan asap yang cukup tebal. Namun, bersamaan juga cerobong pengisap asap dalam keadaan tidak berfungsi. "Sehingga cerobong asap tersebut tidak optimal dalam mengisap asap hingga asap tersebut keluar dari cerobong  dan menyebar ke seluruh lantai 5, TP 1," kata Erik kepada petugas.  (rio)

Sumber: