Pemkab Sumenep Dukung Festival Kesenian Tradisi Islam Nusantara
Sumenep, memorandum.co.id - Festival Kesenian Tradisi Islam Nusantara (Faskara) yang digelar Dewan Kesenian Sumenep (DKS) pada Hari Santri, 22 Oktober mendatang, mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur. Dukungan ini disampaikan langsung oleh Bupati Sumenep Ach Fauzi dihadapan pengurus DKS ketika melakukan silaturahmi dan koordinasi di Pendopo Jokotole, Komplek Keraton Sumenep, Rabu (17/8/22) Bupati Ach Fauzi antusias agar pelaksanaan FASKARA yang diinisiasi Dewan Kesenian Sumenep (DKS) terlaksana dengan baik. Dia menyarankan agar tim produksi Faskara dan pengurus DKS berkoordinasi dengan semua pihak terkait untuk memaksimalkan terselenggaranya perhelatan Faskara 2022. "Saya mengamanatkan DKS untuk berkoordinasi dengan pihak terkait (untuk penyelenggaraan Faskara, red)," ungkapnya. Selain itu, orang nomor satu di Kota Keris ini berharap DKS ke depan tidak hanya melakukan agenda kesenian yang bersifat pagelaran. Melainkan juga melakukan pemberdayaan dan pembinaan ke komunitas-komunitas kesenian dan sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Sumenep. ”Nanti saya upayakan mensupport beberapa program DKS,” paparnya. Ketua Dewan Kesenian Sumenep Turmidi Djaka menyatakan salah satu rangkaian pertama dari event spektakuler tersebut akan dibuka dengan pertunjukan musikal Harmoni Nada Santri (HNS). "Harmoni Nada Santri merupakan repertoar musikal yang proses penciptaannya menggabungkan genre musik, tradisi dan modern yang melibatkan ratusan santri dari sejumlah Pesantren di Kabupaten Sumenep,"ungkap Turmidi. Dia menambahkan, selain pertunjukan musikal HNS, ada pameran seni rupa dan lelang karya pada 15-30 November 2022. Eksebisi seni rupa direncanakan melalui proses kuratorial yang diharapkan membuka diskursus baru dalam kerja-kerja kesenirupaan para perupa lokal dalam pergaulan pasar senirupa modern Indonesia. Pertunjukan lainnya, menurut Turmidi adalah Festival Teater Pesantren yang akan digelar pada 2-4 Desember 2022 yang didahului dengan diskusi penciptaan, dan puncaknya Anugerah Bindara Saod pada 10 Desember 2022. “Tapi pada penutupan akan ada gelaran spektakuler, yaitu Ruddat Fashion Performance, dan Sampak Hizieb,” tutupnya. (uri/ziz)
Sumber: