Gebyar Posbindu dan Vaksinasi Pemkab Mojokerto Jelang HUT ke-77 RI

Gebyar Posbindu dan Vaksinasi Pemkab Mojokerto Jelang HUT ke-77 RI

Mojokerto, memorandum.co.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto menggelar Gebyar Pos Binaan Terpadu (Posbindu) Penyakit Tidak Menular (PTM) dan Vaksinasi Covid-19 Booster. Posbindu dan vaksinasi tersebut dalam rangka memperingati dan memeriahkan HUT RI Ke-77. Selain itu, juga dalam upaya untuk meningkatkan kesehatan masyarakat menuju Indonesia pulih dan bangkit. Bupati Mojokerto bersama rombongan, meninjau langsung Posbindu dan vaksinasi booster di Puskesmas Punggul, Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto. Untuk sasaran Posbindu, yakni 1000 kelompok masyarakat sehat, berisiko dan penyandang PTM berusia 15 tahun ke atas. Sedangkan vaksinasi booster menyasar 1500 orang. Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati mengatakan, Posbindu PTM merupakan wujud peran serta masyarakat dalam kegiatan deteksi dini, monitoring dan tindak lanjut dini faktor resiko PTM secara mandiri dan berkesinambungan. "Disamping itu, kegiatan ini juga dikembangkan sebagai bentuk kewaspadaan dini terhadap PTM, mengingat hampir semua faktor risiko PTM tidak memberikan gejala pada yang mengalaminya," katanya, Senin (15/8/2022). Ikfina menjelaskan, Posbindu PTM menjadi salah satu bentuk upaya kesehatan masyarakat atau UKM yang selanjutnya berkembang menjadi upaya kesehatan bersumber daya masyarakat (UKBM), dalam pengendalian faktor risiko PTM di bawah pembinaan Puskesmas. "Posbindu juga untuk mengecek ukuran tinggi badan, berat badan dan lingkar perut, pengukuran tekanan darah, anamnesa perilaku berisiko, hingga pemeriksaan gula darah, asam urat dan kolesterol. Perempuan usia 30-50 tahun yang sudah menikah, atau mempunyai riwayat berhubungan seksual berisiko, maka dilakukan pemeriksaan SADANIS dan cek IVA," jelasnya. Kemudian Ikfina memaparkan, untuk capaian vaksinasi dosis 3 dengan target masyarakat umum, hingga saat ini masih mencapai 26.83 persen. Menurutnya, angka tersebut masih jauh dari herd immunity. Pihaknya akan terus melakukan percepatan vaksinasi. "Untuk mencapai herd immunity kita harus sudah melaksanakan vaksin 70 persen," paparnya. Ikfina menegaskan, pihaknya akan terus berkomitmen mewujudkan Kabupaten Mojokerto menjadi kabupaten sehat. Ia berharap seluruh stakeholder di Kabupaten Mojokerto saling bersinergi dan berkolaborasi dalam mensukseskan Imunisasi Covid-19 sampai dosis 3 minimal 70 persen agar terciptanya herd immunity. "Saya berpesan, meskipun vaksin sudah diberikan kita tidak boleh lengah dan harus terus menerapkan protokol kesehatan. Ingat selalu 3M, selalu memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, dan menjaga jarak," pungkasnya. Perlu diketahui, selain di Puskesmas Punggul, pelaksanaan gebyar Posbindu dan vaksinasi booster ini juga dilaksanakan di 27 Puskesmas lingkup wilayah kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto. (yus)

Sumber: