Tidak Ada keberatan, Hasil Ujian Penyaringan Perangkat Desa Geger Sudah Final
Tulungagung, memorandum.co.id - Adanya isu yang berkembang di masyarakat terkait para peserta ujian penyaringan perangkat Desa Geger, Kecamatan Sendang, yang tidak lolos akan mengirim surat keberatan secara resmi kepada panitia akhirnya terjawab. Setelah pihak panitia menunggu selama dua kali 24 jam, terhitung sejak pelaksanaan ujian hari Rabu (10/8/2022) pukul 13.00 hingga akhir masa sanggah pada Jumat (12/8/2022) pukul 13.00, tidak ada satupun peserta ujian yang mengirim surat resmi keberatan. Dengan demikian, disaksikan bhabinkamtibmas, babinsa, dan para awak media, panitia melakukan penutupan serta mengesahkan hasil ujian. Ketua Panitia Ujian Penyaringan Perangkat Desa Geger, Teguh Hariyanto mengatakan, terkait isu adanya peserta ujian yang keberatan akan mendatangi panitia di balai desa, pihaknya siap melayani sesuai mekanisme. "Hingga habis masa tenggang waktu dua kali 24 jam, tidak ada peserta ujian yang datang untuk mengirim surat keberatan kepada panitia di sekretariatan," ujarnya. Selanjutnya, ungkap Teguh, panitia akan membuat laporan kepada kepala desa terkait hasil ujian, agar ditindak lanjuti untuk diajukan kepada camat supaya peserta terpilih segera dilantik. "Kami berharap calon perangkat desa terpilih yang memperoleh nilai terbaik masing-masing formasi, nantinya benar-benar menjadi perangkat desa yang baik. Serta memiliki kemampuan di bidang masing-masing, sehingga mampu memberikan pelayanan kepada masyarakat sesuai harapan kita bersama," urainya. Terpisah, Kepala Desa Geger Jumari menyampaikan terima kasih kepada seluruh panitia dan semua pihak yang telah mendukung kegiatan ini. Utamanya kepada petugas keamanan dari TNI, Polri dan juga awak media, yang ikut memantau jalannya ujian penyaringan perangkat Desa Geger "Alhamdulillah ujian penyaringan delapan formasi perangkat Desa Geger telah berhasil dilaksanakan dua hari lalu. Dan hasilnya sudah diumumkan secara terbuka," kata Jumari. Dan setelah ini, pihaknya akan melangkah ke tahapan selanjutnya agar peserta terpilih segera bisa dilantik. Yaitu mengajukan rekomendasi kepada Camat Sendang. "Untuk peserta ujian maupun warga tidak ada satupun yang mengirim surat keberatan tertulis secara resmi kepada panitia. Sehingga nama-nama peserta yang memperoleh nilai ujian tertinggi yang diumumkan oleh panitia kemarin dinyatakan sah," terangnya. Jumari berharap, warga masyarakat tidak terprovokasi oleh isu yang belum pasti kebenarannya. "Kepada warga masyarakat Desa Geger jangan terprovokasi. Tetap jaga kondusifitas desa, tetap guyup rukun, agar Desa Geger aman dan damai, sehingga ke depannya menjadi lebih baik dan maju," pungkas Jumari. (kin/mad)
Sumber: