Gali Potensi Siswa, Disdikbud Jombang Gelar Lomba Bahasa dan Seni

Gali Potensi Siswa, Disdikbud Jombang Gelar Lomba Bahasa dan Seni

Jombang, meorandum.co.id - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Jombang menggelar lomba bahasa dan seni siswa jenjang sekolah dasar (SD), Kamis (11/08/2022). Perlombaan sendiri digelar untuk memberikan wadah bagi peserta didik dalam menampilkan karya inovatif mereka. Termasuk, mengembangkan pengetahuan serta keterampilan dalam penggunaan bahasa Indonesia yang benar. “Lomba bahasa dan seni siswa jenjang sekolah dasar sebagai wadah untuk peserta didik menyalurkan karya inovatif mereka. Termasuk, meningkatkan pengetahuan penggunaan bahasa Indonesia yang benar,” papar Senen, Kepala Dinas Pendidikan dan Kabudayaan (Kadisdikbud) Jombang, Kamis,(11/08/2022). Masih berkaitan dengan tujuan lomba, kadisdikbud menyebut ketika mengekspresikan seni tadi, siswa tetap sesuai dengan norma budi pakerti dan karakter yang berbasis budaya bangsa. “Tidak kalah penting, kami ingin berperan dalam pembentukan generasi yang menjunjung spririt nasionalisme. Caranya, dengan menumbuhkembangkan daya kreativitas sesuai dengan minat, bakat, dan kemampuan peserta didik,” sambungnya. Diterangkan olehnya, total ada lima  perlombaan yang diikuti oleh ratusan peserta didik sekolah dasar negeri maupun swasta se-Kabupaten Jombang. Mereka yang mengikuti, merupakan perwakilan dari 21 kecamatan. Lima lomba tadi, meliputi lomba pidato putra dan putri. Lomba baca puisi putra dan putri, lomba macapat putra dan putri. Kemudian lomba menyanyi keroncong putra dan putri, serta tari remo beregu putra dan putri. "Total peserta didik yang mengikuti sebanyak 206 siswa,” ujar mantan Kepala BKD PP Kabupaten Jombang itu. Dibeber kadisdikbud, untuk lomba pidato diikuti 42 peserta. Kemudian membaca puisi 42 siswa, macapat 41 siswa, menyanyikan lagu keroncong 40 peserta, serta tari remo sebanyak 41 regu. “Khusus tari remo, jumlah peserta sebanyak 80 siswa. Karena gabungan dari 2 hingga 7 siswa, baik putra maupun putri,” bebernya. Sebelum mencapai puncak pelaksanaan hari ini, Disdikbud telah jauh hari melakukan serangkaian persiapan. Meliputi penjaringan peserta dengan metode online melalui pengisian google form pada  1 hingga 4 Agustus kemarin. Lalu tahapan pematangan dengan technical meeting pada tanggal 5 Agustus. “Setelah serangkaian persiapan dan pematangan rampung, kami tindaklanjuti dengan pelaksaan lomba. Semua lomba yang diikuti, digelar di dinas pendidikan dan kebudayaan,” ujarnya. Untuk menentukan pemenang, disdikbud memastikan jika juri yang yang melakukan penilaian adalah yang terbaik di bidangnya. Untuk juara sendiri, diambil tiga  terbaik serta tiga   juara harapan. "Nantinya, semua pemenang bakal diberikan sertifikat juara,” pungkas Senen. (wan)

Sumber: