Ditpolairud Polda Jatim Pamer Alat Material Khusus

Ditpolairud Polda Jatim Pamer Alat Material Khusus

Surabaya, memorandum.co.id - Ditpolairud Polda Jatim menggelar persiapan alat material khusus (almatsus) untuk mengantisipasi kamtibmas dan peningkatan permukaan air laut di Jawa Timur. Menurut Direktur Polairud Polda Jatim, Kombespol Puji Hendro Wibowo, kegiatan ini untuk melihat kesiapan dan kelayakan sejumlah peralatan milik satuannya. Dalam kegiatan itu sejumlah alat keamanan dan rescue perairan diperiksa kelayakannya, seperti night vision camera, alat komunikasi bawah air, hand pump, radiasi nuklir, drone bawah air dan alat monitor. Alat pelontar tali, RIB 85 PK, peralatan selam, u safe, ring bouy, life jacket, carabiner, hingga perahu karet. Direktur Ditpolairud Polda Jatim, Kombes Pol Puji Hendro Wibowo mengatakan, kegiatan tersebut untuk mengantisipasi kamtibmas dan peningkatan permukaan air laut. Terlebih, di sejumlah kawasan pesisir se-Jatim. "Segala sumber daya yang kami miliki, baik personel serta sarana dan prasarana, tentunya untuk mengantisipasi gangguan kamtibmas. Selain itu, kami juga untuk mengantisipasi dan menjaga kesiapan untuk menanggulangi laka laut serta bencana atau cuaca ekstrem lain di wilayah perairan," tuturnya. Oleh karena itu, ia langsung mengecek kesiapan sarana dan personelnya. Sehingga, bila terjadi hal yang tak diinginkan sewaktu-waktu, personelnya dalam keadaan siap. "Kami juga berupaya mengantisipasi, menjaga, mengatasi, dan menangani semua kejadian yang membutuhkan bantuan kami bersama sejumlah stakholder terkait. Sesuai fungsi Ditpolairud, untuk mengetahui kesiapan yang dimiliki, serta untuk mengantisipasi ancaman kamtibmas di wilayah perairan Jatim," katanya. Selanjutnya, Puji mengecek satu persatu alat dan sarana yang ada. Lalu, ia memimpin patroli laut hingga kawasan APTS (Alur Pelayaran Timur Surabaya) atau sekitaran Suramadu. "Hari ini, kita lakukan patroli bersama harkamtibmas bersama kapal BKO dari Baharkam Mabes Polri," tutup Puji usai menunjukkan alat matlog khusus (Almatsus) dan alat khusus (Alsus) Ditpolairud Polda Jatim. Sementara itu perlu diketahui Stasiun BMKG Maritim Tanjung Perak Surabaya mengeluarkan imbauan terbarunya perihal prakiraan cuaca di Jawa Timur (Jatim). Imbauan tersebut tertulis dalam surat yang dikeluarkan dengan Nomor: ME.01.02/174/KPRM/VIII/2022. Dalam SE resmi tersebut, BMKG Tanjung Perak meminta masyarakat mewaspadai pasang air laut maksimum pada tanggal 11 sampai 14 Agustus 2022. Khususnya, untuk daerah pesisir. "Waspadai fenomena pasang maksimum air laut akibat pasang purnama yang berpotensi mengakibatkan banjir rob pada tanggal 11-14 Agustus 2022 dengan ketinggian mencapai 130 - 140 cm dari rata-rata muka laut (potensi banjir rob antara 10-30 cm di wilayah pesisir)," tulis imbauan resmi dari Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Perak Surabaya, Daryatno. Dalam imbauan tersebut, pasang air laut bakal meningkat dan menggenangi area Pelabuhan Surabaya sekitar pukul 11.00 sampai 14.00 WIB. Diprediksi, bakal melanda kawasan pesisir Surabaya Timur, termasuk Pasuruan, Sidoarjo, Probolinggo, Jember, Kenjeran,  Bangkalan Selatan, Kuanyar, Sukolilo, hingga Sampang. "Sepanjang pesisir Selat Madura sejak 11 sampai 14 Agustus 2022 pukul 10.00 hingga 12.00 dan Pesisir Kalianget, termasuk Pamekasan pukul 09.00 sampai 11.00 ," ujarnya. Dampaknya, muncul genangan air yang dapat mengganggu transportasi di sekitar pelabuhan dan pesisir. Otomatis, aktifitas petani garam, perikanan darat, hingga kegiatan bongkar muat di area pelabuhan terganggu. Daryatno menyatakan, kondisi pasang lebih ekstrim dapat terjadi bila terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat pada saat banjir rob. Oleh karena itu, ia meminta masyarakat tetap waspada dan siaga dalam mengantisipasi dampak dari pasang air laut maksimum serta memperhatikan update informasi cuaca maritim dari situs resmi dan prakirawan BMKG. (alf)

Sumber: