Dua Bandit Naik Scoopy Terekam CCTV Gondol Beat di Kebonsari Tengah

Dua Bandit Naik Scoopy Terekam CCTV Gondol Beat di Kebonsari Tengah

Surabaya, Memorandum.co.id - Bandit motor beraksi di Jalan Jalan Kebonsari Tengah. Di aksinya itu, dua pelaku terekam closed circuit television (CCTV) menggondol motor Honda Beat Nopol L 6152 OG, milik Intan Desy Poernamasari, warga Jalan Jambangan X Atas kejadian itu, korban kemudian melapor ke Mapolsek Jambangan. Hingga Rabu (10/8) pelaku belum tertangkap. "Dari CCTV gudang kantor ekspedisi, pelaku dua orang," ungkap Wahyu, adik Intan Desy. Menurut keterangan Wahyu, kejadian bermula kakaknya datang ke lokasi untuk membeli makan di Jalan Kebonsari Temgah Selasa (9/8) malam. Dan Motor diparkir di pinggir jalan dekat warung mi ayam. "Kata kakak saya, motor sudah dikunci setir, sedangkan lokasi antara warung mi ayam sekitar 3 meter," ungkap Wahyu. Selesai makan, korban mendapati motornya raib setengah jam kemudian. Motor tidak diparkir di depan warung mi ayam tepat, karena saat itu warung ramai pembeli. Mendapati motornya hilang, korban kemudian mencari di sekitar lokasi dengan bertanya ke warga sekitar tapi hasilnya nihil. Selain itu juga meminta rekaman CCTV yang ada di sekitar TKP. Dari sini diketahui,  motornya dicuri dua pelaku dengan mengendarai motor Honda Scoopy warna putih dan sudah mengincarnya lama. "Namun, untuk nopol motor dan wajah pelaku tidak tersorot jelas. Sebab, jarak CCTV dan lokasi cukup jauh," jelas Wahyu. Dari rekaman kamera pengawas, pelaku tampak berhenti memantau sasaran terlebih dahulu. Kemudian satu orang pelaku yang memakai hoodie warna hitam lalu mendekat ke motor korban. Tak lama kemudian, pelaku sudah berhasil membobol kunci motor dan mengendarai motor korban."Pelaku kabur ke Jalan Jambangan," terangnya. Sedangkan korban melapor ke kantor polisi. "Sudah lapor ke Polsek Jambangan," pungkas Wahyu. Terpisah, Kapolsek Jambangan Kompol Masdawati saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon tentang kejadian curanmor tersebut akan mengecek ada tidaknya laporan ke petugas SPKT. "Mohon waktu saya cek dulu," katanya. (rio)

Sumber: