Pemkot dan DPRD Dukung Komitmen Trans Icon Lengkapi Perizinan
Surabaya, memorandum.co.id - Saat ini, izin sertifikat laik fungsi (SLF) tengah dilengkapi oleh manajemen Trans Icon Surabaya. Super blok prestisius yang menggabungkan hunian, komersial, dan rekreasi milik bos CT Corp Chairul Tanjung itu sudah mengantongi tiga surat rekomendasi. Antara lain dari dinas kesehatan (dinkes), dinas tenaga kerja (disnaker), dan dinas pemadam kebakaran dan penyelamatan. Sedangkan empat surat rekomendasi sisanya akan dituntaskan dalam sepekan ke depan. Hal ini tersampaikan saat manajemen Trans Icon Surabaya dikunjungi Wakil Wali (wawali) Kota Surabaya Surabaya Armuji bersama Komisi A DPRD Surabaya pada Selasa (9/8/2022) sore. “Kami pasti akan mematuhi aturan-aturan yang berlaku. Kehadiran Trans Icon di Kota Surabaya ini sebagai wujud pemulihan ekonomi. Kami ingin meningkatkan ekonomi wilayah dan membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya,” ujar General Project Manager PT Trans Property Indonesia Eka Mahendra. Di lokasi, Wawali Armuji menyampaikan apresiasinya atas kehadiran Trans Icon di Surabaya. Armuji sangat mendukung investasi. Dirinya sangat pro dan mendukung penuh pertumbuhan ekonomi. Salah satunya dengan membuka aktivitas-aktivitas bisnis, seperti pembukaan mal dan pusat perbelanjaan baru. Namun begitu, Armuji mengimbau agar Trans Icon hadir dengan kelengkapan izin sesuai aturan yang berlaku. “Kita sangat welcome dengan investor. Kita tidak mempersulit. Kalau ada oknum ASN yang mempersulit dalam hal perizinan, maka laporkan ke saya. Kita akan tindaklanjuti. Sebab, Pemkot Surabaya memberikan kemudahan dalam segala kepengurusan. Karena itu, silakan dilengkapi izin-izin yang belum terlengkapi, supaya aktivitas bisnis dapat berjalan positif dan memberikan kebermanfaatan,” ucap Armuji. Hal senada disampaikan perwakilan Komisi A DPRD Surabaya, yang dihadiri oleh Ketua Komisi A Pertiwi Ayu Khrisna, Wakil Ketua Komisi A Camelia Habiba, dan anggota Komisi A Imam Syafi’i. Sejatinya, legislatif sangat peduli dengan Trans Icon. Sebab itu, pihaknya mengingatkan agar kewajiban perizinan tak terlupakan. “Kunjungan kita ke sini merupakan wujud kepedulian kita kepada Trans Icon. Karenanya, aturan-aturan yang berlaku tetap harus diperhatikan. Hal yang kurang diharapkan dapat segera dilengkapi. Kita dorong dan dukung komitmen Trans Icon untuk memenuhi itu,” tandas Camelia Habiba. (bin)
Sumber: