Bawaslu Bentuk Kampung Pengawasan dan  Antipolitik Uang

Bawaslu Bentuk Kampung Pengawasan dan  Antipolitik Uang

Mojokerto, Memorandum.co.id  - Kampung pengawasan partisipatif dan kampung antipolitik uang mulai di sosialisasikan ke sejumlah masyarakat dan camat se-Kota Mojokerto sebagai bentuk ihktiar penguatan pengawasan demokrasi di indonesia .

Acara yang di gelar di Kantor Bawaslu Kota Mojokerto pada Jum'at (8/11), menjadi terobosan untuk mengendalikan membudayanya politik uang pada saat pesta demokrasi di semua level, baik pileg, pilwali, pilbup, pilgub bahkan presiden sekalipun.

Ketua Bawaslu Kota Mojokerto Ulil absor menjelaskan bahwa membangun kesadaran politik warga, sangatlah penting.Karenanya di perlukan pendidikan kepemiluan dan pengawasan pemilu yang substantif, berkesinambungan, egaliter serta menumbuhkan kesadaran pengawasan partisipatif masyarakat dalam kerangka demokratisasi.

" Membangun kemitraaan dan jalinan kerjasama strategis dengan pemerintah di tingkat kelurahan sangatlah penting, hal itu nantinya akan di wujudkan dengan pendidikan demokrasi dan kepemiluan,"  tegasnya.

Adanya rencana kampung pengawasan partisipatif meliputi Kelurahan Kranggan, Kelurahan Pulo, Kelueahan Miji dan Kelurahan Kedundung. Sedangkan kampung antipolitik uang meliputi Kelurahan Meri, Kelurahan Surodinawan, Kelurahan Wates, dan Kelurahan Gunung Gedangan.

Kampung kampung tersebut di targetkan berjalan secara maksimal mulai tahun 2019, sehingga nantinya kampung pengawasan dan  kampung anti politik uang bisa bertambah.

Selain itu ulil juga menegaskan bahwa acara yang bertema bersama bawaslu masyarakat sadar pengawasan pemilu, dapat membentuk keberanian masyarakat melaporkan kecurangan pemilu, sehingga ketika ada pelanggaran dapat memenuhi unsur pelanggaran tersebut.

Sekedar diketahui, selain pembentukan kampung - kampung tersebut,  bawaslu juga akan membuat pagelaran budaya ludruk dan campursari milenial. Ini dalam rangka sosialisasi pengawasan partisipatif pada Kamis 14 Nopember 2019 pukul 19.00 di halaman Kantor Bawaslu Kota Mojokerto,  Kalan Bhayangkara 34. Judulnya Nglaras iklas noto lelaku yang dimeriahkan oleh cak Yudho bakiak serta campursari Wong Jowo. (war/udi)

Sumber: