Tabrak Karimun, Pemotor Sport Tewas

Tabrak Karimun, Pemotor Sport Tewas

Surabaya, memorandum.co.id - Kecelakaan terjadi di simpang empat Jalan Tidar, Senin (8/8/2022) dini hari. Pengendara motor sport nopol M 2411 CR,  tewas usai menabrak mobil Karimun. Kejadian nahas itu, dialami Irfandi (29), asal Ambabang, Desa Sepakuan, Kecamatan Balla, Provinsi Mamasa, Sulawesi. Korban tewas seketika di TKP dengan luka di kepala. "Korban menabrak hingga tubuhnya terpental di kap mobil," ungkap Ade, pengemudi jasa pengangkutan online warga Jalan Demak saat ditemui memorandum.co.id di lokasi kejadian. Sementara itu, pengemudi Suzuki Karimun Nopol L 1141 FB, Hammad (32),  asal Dusun Tongoh Barat, Sampang, Madura, diamankan anggota Unitlaka Satlantas Polrestabes Surabaya, Jalan Ikan Kerapu, Perak. Ade mengungkapkan, saat itu sedang duduk-duduk di warung kopi di depan lokasi kejadian sekitar pukul 01.30. Pengendara motor melaju dengan kecepatan tinggi dari arah timur ke barat Jalan Tidar. Sampai di TKP, tiba-tiba oleng ke kanan dan menabrak mobil yang berjalan dari barat ke timur (berlawanan). "Tabrakan angat keras, orang yang berada di ruko-ruko beberapa meter dari TKP sana dengar kok," jelas Ade. Melihat itu, Ade bersama warga lainnya sempat menghampiri. Korban sempat membuka matanya, tapi hanya sebentar lalu matanya terpejam dan meninggal dunia di lokasi kejadian. Selanjutnya, warga menghubungi anggota Unitlaka Satlantas Polrestabes Surabaya dan jajaran samping melalui Commamd Center. Setelah petugas datang jenazah Irfandi dibawa ambulans ke RSUD dr Soetomo menggunakan ambulans. "Saya menduga korban oleng setelah melewati gundukan jalan itu. Kemudian membuatnya oleng ke kanan lalu menabrak mobil. Sering kok terjadi kecelakaan di sini," jelas Ade. Terpisah, Kanitlaka Satlantas Polrestabes Surabaya Iptu Suryadi membenarkan kecelakaan di Jalan Tidar. "Pengendara motor kurang hati-hati dan tidak konsentrasi dalam berkendara," kata Suryadi. Pengemudi dan kendaraan yang terlibat kecelakaan sudah diamankan ke mako. Begitu juga korban sudah dibawa ke rumah sakit. "Kami masih mendata saksi-saksi untuk dimintai keterangan," pungkas Suryadi. (rio)

Sumber: