Jemaah Haji Gelombang Dua Mulai Berdatangan di Asrama Haji

Jemaah Haji Gelombang Dua Mulai Berdatangan di Asrama Haji

Surabaya memorandum.co.id - Jemaah haji gelombang kedua mulai tiba tanah air. Kloter 21 dan kloter 22 tiba di Asrama Haji Debarkasi Surabaya, Minggu  (31/7/2022). Kloter 21 merupakan gabungan jemaah asal  Sumenep, Gresik, dan Surabaya. Sedangkan Kloter 22 merupakan gabungan jemaah asal  Bangkalan, Sidoarjo, Probolinggo, dan Bondowoso. Menghadapi jemaah gelombang kedua yang berangkat dari Madinah ini,  PPIH Debarkasi Surabaya tetap melaksanakan mitigasi kesehatan untuk mengurangi peningkatan Covid-19. "Kami lakukan pemetaan mitigasi kesehatan pada awal kedatangan jemaah kloter 20 dan 21. Sebagai telaah dalam pelaksanaan mitigasi berikutnya, " kata Abdul Haris, Sekretaris PPIH Debarkasi Surabaya (1/8). Kemudian, Haris menambahkan, Asrama Haji Surabaya tetap siapkan lingkungan yang bersih dan nyaman selama jemaah mengikuti proses kepulangan jemaah haji. Dan untuk mengurangi resiko sakit karena nyamuk, tercatat sudah tiga kali dilaksanakan fogging. "Tim fogging dari Karantina Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Surabaya rutin melakukan fogging  seminggu sekali, biasanya pada hari Sabtu. Fogging dilaksanakan di lingkungan asrama termasuk di area dalam gedung penerimaan jemaah," tutur Haris. Haris kemudian mengabarkan berita duka, tercatat seorang jemaah kloter 23 Pamekasan meninggal dunia, Sabtu (30/7/2022). Hanah Hasan Artam,perempuan berumur 54 tahun, meninggal karena cardiovascular diseases dan telah dimakamkan di Uhud. Haris menambahkah, ada asuransi dari PT Asuransi Takaful Keluarga yang memberi nilai manfaat yang akan diterima oleh ahli waris jemaah haji. Syarat yang dilampirkan untuk klaim asuransi bagi jemaah haji yang meninggal, antara lain surat pengantar pengajuan klaim dari Kemenag serta Surat Keterangan Kematian yang dikeluarkan oleh kantor perwakilan Indonesia di Jeddah. Haris kemudian menjelaskan, keluarga tidak perlu melakukan pengurusan dokumen. Setelah adanya verifikasi data, maka nilai manfaat dari asuransi akan dikirim ke rekening jemaah yang meninggal. "Sudah ada 3 jemaah dari Jawa Timur yang menerima asuransi. Sedangkan yang lainnya masih dalam proses," imbuhnya.(x2)

Sumber: