Suka, Karena Berita Apa Adanya

Suka, Karena Berita Apa Adanya

Kapolres Rembang AKBP Dolly A Primanto SH SIK MH “Saya suka sekali dengan koran Memorandum. Sejak saya bertugas di Jatim pertama menjadi Kasat Serse Polres Mojokerto Kota, bacaaan saya selalu koran kriminal bernama Memorandum. Beritanya apa adanya, menyajikan fakta kejadian. Yang lebih menyenangkan, keberhasilan saya selalu diekspos besar-besar. Apa saja  berita kriminal selalu masuk dan selalu ada fotonya. Kalau saya berhasil mengungkap suatu tindak kejahatan, yang kali pertama saya cari dari wartawan Memorandum. Saya melihat Memorandum dalam menyajikan berita cukup objektif, sesuai kaidah jurnalistik. Tidak jarang ada berita negatif atau miring tentang Polri. Saya rasa, hal itu wajar, karena tidak selamanya dan tidak semua polisi itu baik menjalankan tugas sebagaimana digariskan undang-undnang. Sebagai kontrol, keberadaan media seperti Memorandum sangat diperlukan, sebagai bahan introspeksi yang tujuannya membangun melalui pemberitaan yang berimbang. Dari Polres Mojokerto Kota, saya pindah tugas menjadi Kapolsekta Genteng, lanjut Kasat Serse Polresta Surabaya Utara (dulu, red). Kemudian bergeser jadi Kapolsekta Asemrowo, lanjut mendapat amanah Kabag Ops Polres Sidoarjo, Wakapolres Gresik, terakhir dinas di Jatim, saya menjadi Wakapolres Sidoarjo.  Sangat menyenangkan tugas di Jatim, dan teman-teman wartawan Memorandum banyak saya kenal. Bahkan seperti saudara.[penci_related_posts dis_pview="no" dis_pdate="no" title="baca juga" background="" border="" thumbright="no" number="4" style="list" align="right" withids="" displayby="cat" orderby="rand"] Meskipun saya tidak ada di Jatim, kadang saya mengikuti berita kriminal Surabaya dari website online Surabaya termasuk website online Memorandun dan berdoa bisa balik Surabaya lagi, aamiin. Di usia yang ke 50 tahun, kami berdoa agar Memorandum tetap eksis di dunia media cetak, meskipun ancaman global dunia maya (internet) terus menyerang. Kuncinya ada di mutu dan sinergitas dengan siapa saja. Mampu memanfaatkan peluang. Terakhir, diusia yang tidak muda lagi, kuncinya ada di manajemen, bagaimana bisa menata dan merapatkan barisan, termasuk efesiensi dalam semua bidang, agar bisa bertahan dan eksis dibanding media cetak yang lain. Bagaimana pun Memorandum adalah koran sejarah dan menjadi mitra polisi. Pingin tahu tentang polisi, nyarinya di Memorandum. (iku/fer/gus)

Sumber: