Sirkuit Motocross Terpanjang di Indonesia Ada di Lamongan

Sirkuit Motocross Terpanjang di Indonesia Ada di Lamongan

Lamongan, Memorandum.co.id - Menjelang perhelatan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Motocross Seri 1 - Indo MX National Championship, Bupati Lamongan Yuhronur Effendi meresmikan Sirkuit Motocross Jotosanur Primkop Suwoko Kodim 0812 di Desa Jotosanur, Kecamatan Tikung, Jumat (29/7/2022). Sirkuit ini diklaim terpanjang di Indonesia dengan panjang lintasan 1.540 meter. Lintasan panjang itu menghampar di atas lahan seluas 6,5 hektar. Pembangunannya membutuhkan waktu sekitar satu bulan. Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Lamongan, David Rigi Afandi mengatakan rata-rata sirkuit motocross yang ada hanya memiliki lintasan sejauh 1.200 meter sesuai standar nasional. Sementara, Sirkuit Jotosanur yang akan dipakai untuk Kejurnas Seri 1, 6 -7 Agustus mendatang, memiliki lintasan yang jauh lebih panjang dan dilengkapi dengan desain handicap dan tantangan yang lain jika dibandingkan dengan sirkuit yang sudah ada di Indonesia. “Pembangunan sirkuit ini telah rampung 100 persen dan sudan diuji coba, siap digunakan untuk event Kejurnas minggu depan. Dengan lintasan 1.540 meter, InsyaAllah Sirkuit Jotosanur ini menjadi sirkuit  pertama terpanjang,” ucap David Rigi di hadapan Bupati Yes. Ia menjelaskan, Kejurnas Motocross ini bakal diikuti berbagai kelas. Mulai kelas 50 cc untuk usia 6-10 tahun, kelas 65 cc usia 10-12 tahun, kelas 85 cc 12-14 tahun. Kemudian, ada juga kelas MX junior A atau 125 cc usia 12-15 tahun, kelas MX1 atau 250 cc untuk usia 15-23 tahun, kelas MX 3 untuk usia 18-23 tahun dan kelas MX1 usia 23 ke atas. Tak hanya itu, dalam gelaran tersebut juga mewadahi kelas supporting gestrek 3 kelas senior, lokal 2 kelas dan kelas pro executive atau penghobi 3 kelas. Tanggal 6 Agustus akan digelar babak kualifikasi tim trail dan pengambilan juara di kelas supporting, sedangkan pada tanggal 7 Agustus 2022 akan berlangsung Kejurnas sejak pagi hari. “Alhamdulillah Lamongan bisa menggelar acara bertaraf nasional ini. Semoga seri pertama ini bisa menjadi percontohan di seri-seri selanjutnya,” harap David Rigi. Hal senada disampaikan Joni Pranata xcrosser tersohor di Indonesia. Menurutnya, Sirkuit Jotosanur adalah terbaik khususnya di wilayah Jawa Timur dan sangat memenuhi standar nasional. “Sirkuit sangat memenuhi standar nasional, meski di kontur tanah yang lumayan keras  sirkuit ini tergolong aman karena setiap harinya selalu digemburkan dengan menyiram air,” ucapnya. Masih di tempat yang sama, Yuhronus menyebut ajang bergensi ini menjadi salah satu sport tourism di Kabupaten Lamongan. Pembangunan sirkuit ini sejalan dengan program prioritasnya, melalui gerakan membangun pariwisata ramah dan terintegrasi (Rama Sinta) diharapkan mampu melahirkan crosser dunia yang berasal dari Lamongan. “Kita integrasikan semua sektor menjadi pariwisata, salah satunya menggabungkan pariwisata dan olahraga yang kita wujudkan ini. Keberadaan sirkuit dan diselenggarakannya kejurnas motocross memberikan dampak positif di berbagai bidang termasuk perekonomian, bahkan hotel-hotel sudah full booking untuk event kejurnas mendatang. Termasuk segmen kuliner dan UKM pasti akan ramai,” tandas Pak Yes.(and/har)

Sumber: