Pria Tewas di Apartemen Surabaya Selatan akibat Sakit Jantung
Surabaya, Memorandum.co.id - Saputra (29), yang ditemukan tewas di apartemen di kawasan Surabaya selatan pada Selasa (26/7) sore, diketahui meninggal karena sakit. Hal itu, diungkapkan Kapolsek Dukuh Pakis, Kompol Agung Widoyoko, Rabu (27/7). "Korban meninggal karena sakit jantung," kata Agung. Menurut Agung, berdasarkan hasil visum luar dari dokter, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Ada dugaan korban terkena serangan jantung, sehingga menyebabkan mati mendadak. Hasil penyelidikan polisi, diketahui Agung bukan penghuni apartemen, melainkan sopir eksepedisi yang sedang check in dengan pacarnya. "Apartemen tersebut disewakan oleh pemiliknya," ungkap Agung. Dan berdasarkan keterangan pacarnya, korban sempat bercinta dan sebelumnya menggunakan tisu basah. "Kami menemukan bungkus tisu basah di meja. Kami tidak menemukan benda lain seperti obat kuat atau sejenis lainnya," jelas Agung. Seperti yang diberitakan sebelumnya, diduga usai bercinta dengan pacarnya, Saputra (29), tewas di apartemen di kawasan Surabaya selatan, Selasa (26/7) sekitar pukul 15.04. "Korban meninggal usai bercinta dengan pacarnya," beber Kapolsek Dukuh Pakis Kompol Agung Widoyoko saat dikonfirmasi Memorandum melalui sambungan telepon. Agung mengungkapkan, keterangan itu berdasarkan keterangan dari pacarnya. Saat itu, keduanya usai bercinta. Yang laki-laki-laki sebelum berhubungan badan, lebih dulu menggunakan tisu basah. Selesai berhubungan badan, korban lalu pergi ke kamar mandi. Saat itulah tiba-tiba korban ambruk di depan pintu. Mengetahui kejadian itu, pacarnya langsung menghubungi sekuriti aparteman dan diterukan laporan ke Mapolsek Dukuh Pakis. Setelah diidentifikasi petugas Inafis Polrestabes Surabaya, jenazah Saputra dibawa ke RSUD dr Soetomo guna divisum.(rio)
Sumber: