Pemkot Belum Siap Relokasi  Pedagang Pasar Keputran

Pemkot Belum Siap Relokasi  Pedagang Pasar Keputran

Surabaya, Memorandum.co.id -  Pemkot Surabaya ditengarai belum siap dengan rencana relokasi pedagang di Pasar Keputran Selatan. Hal ini disampaikan oleh pedagang yang sebagaian besar penjual unggas. Pedagang belum mendapat kejelasan mengenai tempat mereka di lokasi pasar baru.  "Tidak ada kejelasan sejak dulu mengenai relokasi,"kata ketua Pedagang Unggas Pasar Keputran Selatan, Solihan. Sebagian badan pasar tradisional tersebut akan terpangkas untuk pelebaran Jalan Sulawesi. Untuk itu, stan pedagang dari jarak 15 meter dari sisi Jalan Sulawesi akan diratakan. Rencana tersebut memang sudah diwacanakan pemkot sejak 2018. Namun, pemindahan pedagang unggas yang diputuskan PD Pasar Surya direlokasi ke Pasar Panjang Jiwo dulu, ternyata menimbulkan masalah. Sebab, pasar tersebut belum memiliki fasilitas instalasi pembuangan air limbah (IPAL). Bahkan, ada keluhan warga sekitar karena dengan adanya pedagang unggas pasti efek  terhadap bau yang ditimbulkan oleh pemotongan ayam tersebut. Tentunya ini juga menimbulkan pencemaran lingkungan seperti timbulnya bau kurang sedap dan pencemaran. "Dipindah kemana? Dipindah nanti malah tidak ada tempatnya. Seharusnya ada kejelasan. Sejak dulu kok tidak ada kejelasan," ungkap dia. Kabid Ketertiban Umum dan Ketenteraman Masyarakat Satpol PP Surabaya Piter Frans Rumaseb menjelaskan, Pemkot Surabaya akan menggusur beberapa stan di Pasar Keputran Selatan. Ini untuk pelebaran Jalan Sulawesi. Dia juga menyampaikan penggusuran rencananya akan dilakukan, Kamis (14/11).  “Besok (hari ini, red) akan dilakukan penertiban,” kata Piter saat dihubungi Kamis (7/11). Sosialisasi penggusuran pasar pada para pedagang sudah dilakukan berkali-kali. Pieter menyampaikan lebar tanah yang akan digusur yakni kurang lebih 15 meter, sedangkan panjangnya dari Jembatan hingga lampu merah kurang lebih 100 meter."Pedagang ayam yang tergusur bisa bergeser ke tengah pasar sisi selatan,” pungkas dia. Plt Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Daerah (PD) Pasar Surya Muhibuddin ketika dikonfirmasi terkait kejelasan tempat relokasi pedagang unggas belum bisa memberikan komentar."Nanti saja ya, saya mau ada rapat, waktunya mepet," singkat Muhibuddin ketika dihubungi Memorandum  via telepon. (alf/dhi)        

Sumber: