Satu Jemaah Haji Jatim Tak Bisa Pulang, Ini Penyebabnya
Kedatangan jemaah haji kloter 8 dan 9 di Asrama Haji. Surabaya, memorandum.co.id - Satu lagi jemaah haji dari Jawa Timur yang tidak dapat kembali ke tanah air bersama rombongannya. Jika sebelumnya Sainem Pairan Sono sakit dan dirawat di Jeddah, kali ini Sugeng Ngadeni Rawit (51 tahun), dari kloter 9 terpaksa ditinggal dan dirawat di RS King Abdullah Makkah. Dari keterangan dr Aris, petugas kloter 9, Sugeng Ngadeni Rawit dari Tulungagung ini mengalami sesak, keringat dingin bahkan sampai muntah sebelum berangkat armuzna. Setelah dilakukan pemeriksaan dan pertolongan pertama, dokter kloter membawa ke KKHI. Selanjutnya dr Aris menjelaskan, dari catatan kesehatan, Sugeng ini punya riwayat kencing manis. "Namun dari pemeriksaan lebih lanjut, dokter di KKHI merujuk Sugeng ke Rumah Sakit King Abdullah karena dalam rekam jantung ditemukan ada kelainan jantung," ungkapnya (22/7/2022). Lebih lanjut, diceritakan bahwa di RS King Abdullah di rawat di ICU. Namun sehari sebelum kloter 9 pulang, kondisi Sugeng membaik. "Pak Sugeng kondisi sudah tidak memakai alat bantu pernafasan. Gula darah juga sudah normal dan sudah keluar dari ICU. Namun masih belum diperkenankan untuk pulang," jelasnya. Abdul Haris, Sekretaris PPIH Debarkasi Surabaya menyampaikan bahwa kloter 8 membawa 4 petugas, 442 jemaah dari Kabupaten dan Kota Kediri, Trenggalek dan Kota Surabaya Dan kloter 9 terdapat 4 petugas dan 444 jemaah Tulungagung, Sidoarjo, dan Surabaya.(x2)
Sumber: