BPBD Jatim Kawal Kesehatan Jemaah Haji Agar Bebas Covid-19

BPBD Jatim Kawal Kesehatan Jemaah Haji Agar Bebas Covid-19

Surabaya, memorandum.co.id - Masih adanya Covid-19 diantisipasi serius Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Termasuk dalam menyambut kedatangan jemaah haji  pada 17 Juli hingga 13 Agustus 2022. Satgas Pencegahan Covid-19 Provinsi Jawa Timur termasuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bergerak bersama. Seperti diketahui, tahun ini total jemaah haji 1443 H debarkasi Surabaya yang tiba di Bandara Juanda Jawa Timur berjumlah 16.968 orang pada 17 Juli sampai 13 Agustus mendatang. Diawali Minggu kemarin, (17/7) sebanyak 450 jemaah haji kloter pertama debarkasi Surabaya 1443 H/2022 tiba di Jatim melalui Bandara lntemasional Juanda. Gubemur Jawa Timur Khofifah lndar Parawansa secara langsung menyambut kedatangan para jemaah haji kloter pertama di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya. Kehadiran Khofifah memantau jalannya skrining kesehatan sekaligus swab an­tigen bagi semua jemaah haji. Begitu tiba di bandara, jemaah haji diarahkan ke Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, untuk dilakukan skrining kesehatan sekaligus swab antigen. Kemudian pemeriksaan suhu tubuh dan tes usap antigen. Khusus yang hasil tes antigennya positif atau memiliki gejala, dilakukan swab PCR. “Bagi yang suhu badannya di atas 37,5 derajat Celsius atau memlliki gejala batuk, pilek, pusing akan dilakukan PCR,” kata Gubernur Khofifah. Data terbaru Kamis 20/7/2022, jemaah haji yang sudah datang di Asrama Haji Surabaya kini mencapai kloter 6. Dengan total sebanyak 2695 jemaah. Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Surabaya mencatat ada 17 jemaah haji yang terkonfirmasi positif Covid-19. Jamaah positif tetap diantar kembali ke rumah masing-masing dengan mobil tersendiri dari Pemprov Jatim untuk segera dilakukan isolasi. Mereka juga dimonitor Dinkes dan puskesmas setempat. “Bagi jemaah haji yang dinyatakan negatif antigen, bisa kembali ke rumah masing-­masing. Termasuk mereka yang hendak melakukan ziarah haji, tetap bisa melaksanakan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Mohon tetap menggunakan masker dan menjaga protokol kesehatan,” pinta Khofifah. (adv)  

Sumber: