665 Mahasiswa Unusa KKN di Gresik, Usung 4 Program Pengembangan Desa

665 Mahasiswa Unusa KKN di Gresik, Usung 4 Program Pengembangan Desa

Surabaya, memorandum.co.id - Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) membuka program Kuliah Kerja Nyata (KKN) tahun 2022 yang akan diikuti oleh 665 mahasiswa, Rabu (20/7). Mengusung tema 'Penguatan Masyarakat Bangkit Pascapandemi Covid-19', mahasiswa Unusa akan menghelat KKN di dua kecamatan yang ada di Kabupaten Gresik. Yakni, Kecamatan Driyorejo dan Kecamatan Kedamean. Pembukaan pelaksaan KKN ini ditandai dengan sosialisasi persiapan di Auditorium lantai 9 Unusa Tower. Hadir dalam kesempatan itu, Rektor Unusua Prof Dr Ir Achmad Jazidie MEng dan Bupati Gresik H Fandi Akhmad Yani, yang diwakili oleh Kepala Bapedda Gresik Misbahul Munir. Dalam sambutannya, Prof Jazidie mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi Kabupaten Gresik yang bersedia mewadahi mahasiswa Unusa untuk menjalankan program KKN. Ada 29 desa yang dijamah oleh para mahasiswa selama 30 hari ke depan. "Ini kesempatan kedua, mahasiswa Unusa KKN di Gresik. Sebelum pelaksanaan ini dimulai, kami berterima kasih atas keramahan teman-teman pemerintahan Kabupaten Gresik yang turut hadir untuk ikut mempersiapkan bersama panitia," ujarnya. Jazidie kemudian berpesan kepada para peserta KKN agar senantiasa menjaga kondisi lingkungan. Lalu tekun dalam memproyeksikan program kerja. Menurutnya, KKN merupakan media pembelajaran yang luar biasa. "Slogan KKN Unusa tahun ini adalah 30 hari membangun mimpi, rasa, karsa, dan tawa. Inilah saatnya untuk Anda mengimplementasikan dan merealisasikan gagasan di tengah masyarakat. Manfaatkan dengan sungguh-sungguh dan maksimal, maka ini akan jadi pengalaman yang luar biasa bagi Anda," pesan Jazidie. Ada empat program yang diusung oleh peserta KKN. Yakni, kesehatan, pendidikan, sistem informasi, dan manajemen. Berangkat dari sini, rektor berharap keberadaan mahasiswa Unusa dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya kepada masyarakat Gresik. "Ini tidak mudah, karena pertama kita harus membangun rasa untuk bersama-sama merealisasikan gagasan yang sudah dicanangkan. Tetapi saya yakin, anak-anak mahasiswa dapat menjalankan itu dan memberikan dampak positif untuk masyarakat Gresik," ucap Jazidie. Sementara itu, mewakili Bupati Gresik, Kepala Bappeda Misbahul Munir menuturkan bahwa pihaknya sangat antusias dengan kehadiran mahasiswa Unusa. Diharapkan nantinya tergores kenangan indah. Sekaligus juga bisa memberikan dampak, khususnya dapat meningkatkan perekonomian masyarakat desa. "Ditempati mahasiswa KKN Unusa ini menjadi barokah bagi Gresik. Karena unusa tak hanya memiliki dampak pendidikan, namun nama besar Unusa dengan ke-NU-annya ini yang membuat kita merasa dilingkupi keberkahan," ucap Munir. Dia optimistis, kehadiran mahasiswa Unusa nantinya dapat membantu meningkatkan kesejahteraan, sekaligus mencerdaskan masyarakat Gresik. Melaksanakan tri dharma perguruan tinggi dengan baik. "Terutama bisa berperan aktif mengembangkan kewirausahaan masyarakat desa. Membantu menemukan peluang usaha. Saya berpesan untuk kembangkan ilmu saudara agar lebih kreatif dan inovatif," tuntasnya. (bin)

Sumber: