Ini Kata Saksi Mata Kecelakaan Maut di Sukomanunggal

Ini Kata Saksi Mata Kecelakaan Maut di Sukomanunggal

Surabaya, memorandum.co.id - Trailer mengalami rem blong sebelum menabrak korban. Kini peristiwa kecelakaan itu ditangani Unitlaka Satlantas Polrestabes Surabaya. Informasi yang dihimpun, kejadian bermula trailer yang disopiri Gilang melaju dari timur ke barat Jalan Sukomanunggal. Saat melintas di depan Depot Mie Kober, mendadak rem blong. Menyadari itu, sopir lalu banting stir ke kiri dan mengakibatkan truk menabrak motor yang dikendarai Herliany dari belakang hingga terjatuh. "Trailer remnya blong dan banting stir ke kiri. Jika banting ke kanan, mungkin malah banyak korban lagi," kata Citra, pengendara motor yang kebetulan melintas di TKP. Hal yang sama dikatakan Suroso, warga setempat, saat itu berada di dalam rumah sedang menonton televisi. Tiba-tiba terdengar suara keras di luar. Kemudian dia mengecek dan melihat ada kecelakaan dan trailer sempat menabrak badukan di depan rumahnya dan pengendara motor ibu yang sedang menggendong bayinya berusia sekitar 7 bulan. Suroso mengungkapkan, keterangan dari warga, trailer berjalan dari kiri dan terus berjalan lurus saja sampai menabrak dari belakang pengendara motor yang menggendong bayi. "Sepertinya remnya blong karena tidak ada tanda klason dan mengerem," kata Suroso di lokasi kejadian. Suroso melihat, pengendara motor tidak sampai terlindas trailer, hanya saja masuk kolong roda sebelah kiri. "Tidak sampai terlindas, tapi masuk dibawa kolong trailer. Ibunya menyetir sambil menggendong anak," beber dia. Merasa terjepit, kata Suroso , ibunya minta pertolongan warga dan pengguna jalan hingga petugas datang ke TKP. "Ibunya minta tolong sambil bilang anakku.. anakku.. hingga akhirnya tidak sadar diri karena terjepit," ungkapnya. Suroso menambahkan, saat dievakuasi oleh petugas dari kolong truk, bayinya sudah tidak ada suaranya. Sedangkan ibunya tidak tahu kalau bayinya sudah meninggal karena pingsan. Sementara itu, anggota Unitlaka Satlantas Polrestabes Surabaya Aipda Suwandi menjelaskan, trailer berjalan dari timur ke barat.  Sampai di lokasi kejadian, oleng ke kiri mengenai pengendara motor yang dikendarai korban. "Ibunya sudah ditangani oleh petugas PMI. Anaknya dibawa masyarakat ke RS Muji Rahayu. Sampai Muji Rahayu, sudah tidak ada," jelas Suwandi. Sedangkan sopir diamankan ke Mapolsek Sukomanunggal. "Kendaraan motor masuk kolong. Dugaan penyebabnya, kita masih pendalaman dari unitlaka polrestabes," pungkas Suwandi saat ditemui di TKP. Seperti yang diberitakan sebelumnya, Kecelakaan terjadi di Jalan Sukomanunggal 69, Selasa (19/7/2022) sekitar pukul 16.03. Trailer nopol L 9525 UN, yang disopiri Gilang Prakoso Putra (24), warga Jalan Simorejosari B, menabrak pengendara motor dari belakang.  Akibatnya, pengendara motor Honda Revo L 4570 SS, yang dikendarai Herliany Oktovina (30), warga Jalan Lempung Perdana, mengalami patah kaki kiri dan tangan kanan. Sedangkan anaknya, VJK yang masih berusia 7 bulan meninggal dalam perjalanan ke Rumah Sakit (RS) Muji Rahayu. (rio)

Sumber: