Kloter Pertama Tiba di Tanah Air, Jemaah Haji Jalani Serangkaian Pemeriksaan
Surabaya memorandum.co.id - Jemaah haji Debarkasi Surabaya yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) pertama tiba di tanah air dengan selamat melalui Terminal 2 Bandar Udara Internasional Juanda, Minggu (17/1) pukul 06.25. Terbang dengan pesawat Saudi Arabian Airlines nomor penerbangan SV 5004, 450 jemaah haji yang berasal dari Tuban dan Bojonegoro ini langsung turun melalui garbarata maupun tangga manual untuk menuju bus angkutan haji yang telah disediakan oleh Panita Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Surabaya. Abdul Haris, Sekretaris PPIH Debarkasi Surabaya saat dikonfirmasi, menyampaikan kesiapan PPIH Debarkasi Surabaya dalam pencegahan covid dan menyambut kedatangan jemaah. "Panita Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Jawa Timur telah menyediakan 11 bus angkutan haji kloter awal ini. Selanjutnya jemaah akan melalui serangkaian pemeriksaan di Asrama Haji Debarkasi Surabaya sebelum kembali ke daerah masing-masing," tuturnya (17/7). Saat kedatangan jemaah di bandara terdapat 4 orang menggunakan kursi roda dan dalam keadaan sehat. Sedangkan 1 orang mengalami sesak dan kemudian dibawa ke RS Haji menggunakan ambulans untuk mendapat pemeriksaan lebih lanjut. Selanjutnya, jemaah lainnya akan menjalani serangkaian pemeriksaan saat tiba di Asrama Debarkasi Surabaya. Pemeriksaan yang dilakukan yaitu meliputi screening suhu tubuh serta test PCR atau swab antigen dan vaksin booster. Isolasi bagi jemaah haji tergantung dari hasil swab. “Bagi yang suhu badannya diatas 37,5° C atau memiliki gejala batuk, pilek, pusing akan di dilakukan PCR. Sedangkan bagi jemaah lainnya akan dilakukan swab antigen. Jika hasil swab negatif, tidak ada isolasi di daerah,” terang Abdul Haris Sekretaris PPIH Debarkasi Surabaya. Kabupaten Tuban juga telah menyiapkan 10 bus untuk membawa kembali jemaah haji berikut pendukungnya yaitu mobil ambulan dan 6 tenaga kesehatan. General Manager Bandar Udara Internasional Juanda, Sisyani Jaffar, dalam siaran persnya menyampaikan bahwa pihaknya telah mempersiapkan dengan baik kebutuhan dari sisi pengelola bandara untuk kelancaran penerbangan haji 1443 H/ 2022. Diantaranya adalah memastikan kesiapan fasilitas kebandarudaraan, pengaturan flow jemaah dan kendaraan, hingga pengawalan bus penjemput di sisi udara. "Kami telah memastikan kesiapan SDM dan fasilitas serta peralatan pendukung angkutan haji tahun 2022 bersama Lanudal Juanda, Kantor Otoritas Bandara Wilayah III, Perum LPPNPI Cabang Surabaya, Kementerian Agama Jawa Timur, Imigrasi, Kantor Kesehatan Pelabuhan, Saudi Arabian Airlines, JAS, Pertamina dan Perum Damri serta instansi terkait lainnya,” ungkap Sisyani.(x2)
Sumber: