Disulut Cemburu, Carok di Depan Rumah Janda

Disulut Cemburu, Carok di Depan Rumah Janda

LUMAJANG – Karena disulut rasa cemburu, berbuntut carok dua pria di depan rumah janda, Suhartatik (40), warga Dusun Kalipancing, Desa Lempeni, Kecamatan Tempeh, Jumat (4/1) malam. Mereka yakni Mahfud (35), asal  Dusun Krajan, Desa Selok Awar-Awar, Kecamatan Pasirian, dengan Sholikin (42), asal Dusun Kedungpakis, Desa/Kecamatan Pasirian. Kejadian ini berawal Suhartatik mantan istri siri Sholikin marah kepada Mahfud. Karena ketika itu Mahfud mencurigai jika Suhartatik masih ada hubungan dengan Sholikin. Selanjutnya, Sholikin membacok Mahfud menggunakan celurit dan mengenai tangan kiri. Mahfud yang sudah luka, lalu mundur kemudian mengambil celurit yang ada di sepeda motornya. Kemudian, Mahfud membalas dan membacok Sholikin hingga mengenai punggung dan leher. Warga yang mengetahui ada carok, langsung menghubungi kepala dusun setempat yang dilanjutkan ke Mapolsek Tempeh. Dari laporan warga itulah, petugas jaga langsung mendatangi lokasi dan sempat melerai kedua warga yang carok tersebut. " Aksi carok keduanya berhenti, setelah anggota Polsek Tempeh melerai dengan memberikan tembakan peringatan ke udara," terang Kasat Reskrim Polres Lumajang AKP Hasran, Sabtu (5/1) pagi. Atas kejadian tersebut, keduanya mengalami luka bacokan yang cukup serius kemudian dibawa ke puskesmas setempat yang kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Haryoto Lumajang. Mahfud mengalami luka bacok pada bagian lengan kiri dan jari kanan, sedangkan Solikin, mengalami luka pada bagian kepala, punggung, dan leher. Sedangkan barang bukti yang disita yakni dua celurit dan sepeda motor Yamaha Mio milik Mahfud. Adapun motif dari aksi carok tersebut masih dalam penanganan pihak Satreskrim Polres Lumajang. " Dugaan sementara, motifnya adalah asmara," pungkas Hasran. (tri/tyo)

Sumber: