Adhy Karyono: Bangun Kemitraan dengan Stakeholder
Surabaya, memorandum.co.id - Resmi Adhy Karyono menjabat Sekdaprov Jatim definitif mengantikan Pj Sekdaprov Wahid Wahyudi melalui serah terima yang dipimpin Gubernur Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi, Jumat (15/7/2022). Pelantikan dan sumpah jabatan tercatat dalam keputusan presiden Republik Indonesia Nomor 79/TPA tahun 2022 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan dari dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Madya Pemprov Jatim, tertanggal 24 Juni 2022. Pembacaan disampaikan Kepala BKD Jatim Indah Wahyuni. Gubernur Khofifah menyampaikan, pelantikan dihadiri Pangdam V Brawijaya, wakajati Jatim, wakapolda Jatim, wakil ketua DPRD Jatim, ketua Fraksi DPRD Jatim, serta jajaran veritkal di Jatim. Pelantikan sekda juga dihadiri mantan Pj sekda, Wahid Wahyudi. “Proses seleksi sekdaprov Jatim telah selesai,” tegas dia. Khofifah dalam kesempatan itu mengatakan orkestrasi di Jatim harus terharmoni dengan baik. Karena itu, menjadi bagian penting dalam penataan di Jawa Timur. “Orkestra harus harmoni,” kata Khofifah. Koordinasi dengan lembaga strategis menjadi bagian yang bagus untuk menata bagian penting. “Para sekda bangun pertanggungjawaban dan bangun komunikasi baik dengan stakeholder,” urai dia. Kesempatan berbeda, Adhy Karyono mengaku keputusan tim penilai akhir (TPA) menunjuk dirinya sebagai sekdaprov Jatim. Terkait sejumlah persoalan hukum yang mendiskreditkan dirinya, Adhy Karyono menyampaikan sudah klir. Karena itu, dirinya masuk di tahapan tim penilai akhir. “Insyallah saya bisa bertanggungjawab dan tidak ada persoalan,” kata Adhy Karyono. Terkait ada sebagaian yang mempersoalkannya, Adhy Karyono menjelaskan, dirinya segera menjalin komunikasi. “Hari ini momentum bagus buat saya sebagai sekda. Karena itu saya siap membantu gubernur,” tegas Adhy Karyono. Mantan staf Kemensos RI ini, berjanji cepat beradaptasi. Dirinya siap berkoordinasi dengan OPD, dan membangun kemitraan dengan seluruh stakeholder. “Kami ingin mengetahui pimpinan OPD untuk mengetahui progresnya,” tutur Adhy Karyono. (day)
Sumber: