Tangkal PMK, Polsek Sepulu Rajin Semprotkan Desinfektan

Tangkal PMK, Polsek Sepulu Rajin Semprotkan Desinfektan

Bangkalan, Memorandum.co.id - Memutus mata rantai sebaran wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) atau Foot and Mouth Desease (FMD), Polsek Sepulu dan Tim Kesehtan Hewan (Keswan) Dinas Peternakan melakukan penyemprotan desinfektan atau cairan pembasmi hama dari kandang ke kandang milik pemelihara ternak sapi potong di pedesaan. Itupun rajin disisipi edukasi kepada peternak dan warga sekitar tentang seluk-beluk wabah PMK. “Targetnya ya agar PMK tidak berkembang masif di Kabupaten Bangkalan. Termasuk di wilayah hukum Polek Sepulu,” kata Kapolsek Sepulu AKP Erwan Kurniawan, Jumat (15/7) pagi. Upaya itu, sambungnya, harus rajin ditindak lanjuti di lapangan. Sebab selain diamanatkan Kapolres Bangkalan AKBP Wiwit Ari Wibisono kabupaten di ujung Barat Pulau Madura ini tergolong lumbung populasi ternak sapi potong terbesar di Jawa Timur, selain Kaupaten Sumenep, Pamekasan dan Sampang. Karenanya, Rabu dan Kamis (14/7) siang kemarin, AKP Erwan, kembali menerjunkan Ps Kanit Binmas Aiptu Elly H, Bripka Dedy Rafi dan Briptu Sofyan untuk melakukan kegiatan monitoring ke Klabetan, salah satu dari 15 desa di Kecamatan Sepulu. Beban tugas mereka tidak hanya mamatau kondisi kesehatan ternak sapi potong piaraan warga. Tetapi harus pula blusukan dari kampung ke kampung untuk melakukan penyemprotan zat desinfektan di setiap kandang sapi milik peternak. ”Selain itu, sesuai amanah, kami juga mengedukasi warga tentang beluk wabah PMK,” tutur Aiptu Elly H. Salah satunya, amanah tugas itu diterapkan ketika nyambangi kandang sapi milik Musri di Desa Klabatan. Pantauan soal kondisi kesehatan ternak sapi secara detail dilakukan oleh petugas kewsan Dinas Peternakan. Ternyata empat ekor sapi piaraan Musri dalam kondisi sehat. Giat penyemprotan desinfektan-pun segera dilakukan. Tidak hanya di dalam kandang dan bodi sapi. Tetapi juha halaman di sekitar kandang. Kegiatan edukasi kemudian disisipkan pula. Kepada warga sekitar dijelaskan tentang tindak pencegahan yang harus dilakukan, serta gejala klinies jika ternak sapi piaraan mulai suspect (bergejala) atau sudah positif terjangkit virus PMK.”Kami tegaskan kepada warga, jika ada sapi yang suspect segera laporkan ke Posko Keswan di kantor kecamatan agar secepatnya diobati,” pungkas Aiptu Erly. (ras)

Sumber: