KPU Jatim: Partisipasi Pemilih Pemula di Pemilu 2024 48 Persen
Surabaya, Memorandum.co.id - Gelaran pemilu tahun 2024 mendatang akan dipengaruhi tingkat partisipasi masyarakat (parmas). Salah satunya peran pemilih pemula dan muda di angka 48 persen. Komisoner Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat (Sosdiklih dan Parmas) KPU Jatim, Gogot Cahyo Baskoro memaparkan, besarnya data pemilih pemula dan pemilih muda dalam pemilu 2019 juga bisa berkorelasi dengan pemilu 2024. "Partisipasi pemilu tahun 2024 yang akan datang, akan dipengaruhi tingkat parmas para pemilih pemula dan muda," kata Gogot. Komisioner KPU Jatim kelahiran Magetan ini, menyebutkan pemilu 2019, jumlah pemilih pemula di Jawa Timur mencapai 2.287.176 dari total 30.912.994 pemilih yang tercantum dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT). Sedangkan jumlah pemilih muda usia 21 hingga 30 tahun mencapai 6.061.778 atau 20 persen dari DPT. Untuk usia 31 sampai dengan 40 tahun sebesar 6.573.179 atau 21 persen. "Bila ditotal, jumlah pemilih pemula dan muda dalam pemilu 2019 mencapai sekitar 48 persen," ujar Gogot menerangkan. Karena itu sosialisasi dan pendidikan pada pemilih menjadi penting. Uoaya itu, KPU Jatim menghadirkan 40 pemilih pemula dan muda Kota Probolinggo. Gogot menyebutkan pemilih pemula dan muda adalah pemilih yang idealis. Karena mereka belum memiliki beban ekonomis. Selain itu, pemilih pemula adalah calon para pemimpin yang akan memegang estafet kepemimpinan bangsa ini. "Yang paling penting, pemilih pemula dan muda yang mau menggunakan hak pilih, memiliki kecenderungan terus berpartisipasi dalam pemilu berkutnya," papar Gogot. (day)
Sumber: