Hati-Hati, Perlintasan KA Desa Garahan dan Desa Kalisat Diperbaiki
Kondisi eksisting JPL 30 Garahan, Kecamatan Silo, Jember, yang hendak dibongkar. Jember, memorandum.co.id - Dua minggu lalu PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 9 Jember melakukan perbaikan geometri jalur di perlintasan sebidang KA di Desa Jubung, Sukorambi,Jember. Ini untuk meningkatkan pelayanan dan memberi kenyamanan kepada para pelanggan yaitu dengan meningkatkan keandalan jalur, diantaranya di perlintasan sebidang. Pelaksana Harian Manager Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember Tohari mengatakan, sesuai dengan program kerja yang telah disusun, Daop 9 Jember dalam minggu ini akan melakukan perawatan jalur di dua titik perlintasan, yaitu JPL 183 di KM 213 + 2/3 antara Stasiun Kotok dan Kalisat, Desa Kalisat, Kecamatan Kalisat – Jember. Yang kedua yaitu di JPL 30 KM 18 + 0/1 antara Stasiun Sempolan – Garahan, Desa Garahan, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember. “Senin (11/7) dan Selasa (12/7) akan dilakukan proses peningkatan keandalan jalur yang berada JPL 183 yang berada di Desa Kalisat, Kecamatan Kalisat, Kabupaten Jember. Selanjutnya Rabu (13/7) dan Kamis (14/7) perbaikan dilakukan di JPL 30, Desa Garahan, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember,” kata Tohari, Minggu (10/7/2022). Adapun proses peningkatan jalur tersebut, yaitu dengan dilakukan pembongkaran aspal yang berada di sekitar rel. Setelah aspal di bongkar, akan dilakukan perbaikan geometri jalur, usai perbaikan geometri, untuk sementara di sekitar rel akan ditimbun dengan batu kricak untuk menjaga kestabilan jalur. Tohari menjelaskan bahwasanya pekerjaan akan dilakukan setelah pukul 19.00. Akan dilakukan penggantian rel dan selama proses tersebut akan dilakukan buka tutup jalan. Usai penggantian rel, jalur akan kembali ditutup dengan batu kricak, setelah kondisi badan jalur stabil, di sekitar jalur yang tadinya dibongkar akan kembali diaspal. “Proses pengaspalan kembali akan kami lakukan setelah 3 atau 4 hari pasca dilakukannya pergantian rel, bantalan dan batu kricak, hal ini agar kondisi jalur KA benar-benar stabil, sehingga aman dan nyaman saat dilalui kereta api,” terangnya. Perlu diketahui pula bahwa JPL 30 Garahan ini menghubungkan antara Kabupaten Banyuwangi dan Jember, yang juga merupakan jalan provinsi. “Selama proses tersebut, kami mengimbau kepada para pengguna jalan yang melintas di lokasi tersebut untuk lebih berhati-hati. Karena mungkin ada tumpukan material atau kondisi jalan yang masih belum beraspal. PT KAI (Persero) Daop 9 Jember memohon maaf atas ketidaknyamanan dan terganggunya perjalanan,” tutup Tohari. (edy)
Sumber: