Dinkes Tulungagung Maksimalkan Persiapan Bulan Imunisasi Anak Nasional 2022

Dinkes Tulungagung Maksimalkan Persiapan Bulan Imunisasi Anak Nasional 2022

Tulungagung, memorandum.co.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tulungagung berusaha maksimal untuk mensukseskan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) tahun 2022 yang dilaksanakan pada Agustus mendatang. BIAN merupakan terobosan yang dilakukan oleh pemerintah guna meningkatkan capaian imunisasi dasar lengkap kepada bayi dan balita, yang sempat mengalami penurunan selama pandemi Covid-19 tahun 2020 dan 2021 lalu. Penurunan capaian ini terjadi secara nasional. Sehingga, memicu munculnya sejumlah penyakit yang berpotensi menjadi wabah. Karena capaian imunisasi yang menurun dibandingkan sebelum pandemi Covid-19. Kepala Dinkes Kabupaten Tulungagung Kasil Rohmad melalui Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Didik Eka mengatakan, mulai Mei lalu pihaknya telah melakukan persiapan maksimal untuk menyukseskan pelaksanaan BIAN pada Agustus mendatang. Didik menjelaskan, sejak Mei kemarin, pihaknya juga sudah melakukan pendataan dan pemberian imunisasi IPV, OPV serta Pentavalen kepada balita berusia 12 sampai 59 bulan. Hal tersebut dilakukan guna persiapan imunisasi MR yang akan dilakukan pada Agustus mendatang, dengan sasaran bayi dan balita berusia 9 sampai 59 bulan. "Jadi persiapannya sudah dilakukan sejak bulan Mei dan terus berlanjut sampai Agustus nanti. Kalau dilihat capaian imunisasi dasar lengkap tahun 2019 itu kita ada di angka 95 persen, itu sudah minimal. Tapi selama dua tahun pandemi ini, capaian imunisasi kita ada di angka 86 persen. Itulah sebabnya dilaksanakan BIAN," ujarnya, kemarin. Didik memaparkan, sampai awal Juli ini pihaknya telah mencapai sasaran 40 persen dari 3.745 balita yang mendapatkan imunisasi IPV. Kemudian 46 persen dari 1.340 balita yang mendapatkan imunisasi OPV, dan 31 persen dari 3.422 balita yang mendapatkan imunisasi Pentavalen. Sedangkan nantinya, untuk pelaksanaan pemberian imunisasi MR di bulan Agustus ditargetkan lebih kurang 60.000 bayi dan balita di Tulungagung bisa mendapatkannya. "Sudah ada penambahan walaupun masih ada di angka 40 persenan. Ini nanti kita maksimalkan sisa waktu yang ada agar bisa mencapai 100 persen," tuturnya. Guna mencapai target yang telah ditetapkan, Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung sudah berkoordinasi dengan banyak pihak. Mulai dari puskesmas, dokter keluarga, rumah sakit, dan beberapa pihak lainnya untuk merancang mikro planning pelaksanaan imunisasi. Selain itu, masih menurut Didik Eka, pihaknya juga akan melaksanakan koordinasi massive yang mempertemukan banyak pihak. Mulai dari TNI, Polri, pemdes, bappeda, dan pihak lainnya untuk pelaksanaan BIAN pada bulan Agustus mendatang. "Kita yang berperan sebagai pelaksana imunisasinya. Sedangkan bapak-bapak dari TNI, Polri, pemdes dan lain-lain sebagai support sistemnya. Kita maksimalkan pelaksanaanya. Bahkan yang di hari dijadwalkan tidak bisa datang, akan kita samperin ke rumahnya," pungkas Didik Eka. (fir/mad)

Sumber: