Pemprov Jatim Beber Program Kerja Gubernur ke Rombongan SSDN PPRA LXIV Lemhanas
Surabaya, Memorandum.co.id - Sebanyak 25 peserta Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) LXIV saat Studi Strategis Dalam Negeri (SSDN) Lemhannas RI ke Jawa Timur. Mereka mendapat paparan program kerja Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa yang tertuang dalam nawa Bhakti Satya. “Mewujudkan Jatim Sejahtera, Jatim Kerja, Jatim Cerdas dan Sehat, Jatim Akses, Jatim Berkah, Jatim Agro, Jatim Berdaya, Jatim Amanah dan Jatim Harmoni,” terang Emil Dardak di hadapan rombongan Lemhanas. Lanjut Emil, mewujudkan Jatim Sejahtera, Pemprov Jatim terus mengentaskan kemiskinan di Jatim dengan sasaran masyarakat pedesaan dengan program PKH Plus. Dengan program Jatim sejahtera angka kemiskinan di Jatim menjadi turun. Emil mengaku mewakili Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa yang saat ini sedang ibadah haji. “Ibu gubernur mengucapkan selamat datang di Jatim, diharapkan yang mengikuti PPRA di Jatim bisa terus bersinergi dan berkolaborasi bersama pemprov Jatim, ditingkatkan lagi kedepannya,” ujar Emil. Saat ini Pemprov Jatim, fokus mengentaskan kemiskinan di wilayah pesisir Selatan. “Sehingga masyarakat pesisir selatan bisa mendapatkan hak yang sama seperti masyarakat di Utara. Dimana juga ada Jalur Iintas Selatan Jogjakarta ke Jatim melalui Pacitan, Trenggalek, Ponorogo, Tulungagung, dan saat ini juga lagi dibangun menuju Malang sendang biru. Kemudian juga akan dibangun bandara di wilayah Kediri, dan alhamdulillah pendirian bandara baru tersebut juga sudah di setujui Angkatan Udara,” paparnya. Dirinya berharal paparan Jatim bisa menjadi pemikiran oleh calon pemimpin negara yang mengikuti PPRA untuk diperjuangkan di pemerintah pusat. Sementara itu pimpinan rombongan SSDN PPRA LXIV Lemhanas Mayjen TNI, Kup Yanto Setiono mengatakan, kunjungan ini merupakan bagian dari pendidikan strategis peserta Lemhanas ke 64 untuk belajar mencari masalah-masalah di daerah dari berbagai aspek (Astragatra) "Tujuannya agar dapat dijadikan bahan masukan/pertimbangan bagi pemerintah daerah dalam mendukung/membantu pelaksanaan SSDN di wilayah,” tegas Mayjen TNI, Kup Yanto Setiono. (day)
Sumber: