Jabatan Kajari Gresik Resmi Berganti

Jabatan Kajari Gresik Resmi Berganti

Gresik, memorandum.co.id - Jabatan Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Gresik resmi berganti. Pisah sambut dari pejabat lama, Pandoe Pramoekartika dengan pejabat baru Haru Winoto berlangsung di Gedung Pemkab Gresik, Selasa (5/11/2019). Pandoe Pramoekartika menjelaskan, selama 2 tahun 3 bulan dirinya bertugas di Gresik, banyak kegiatan yang tidak lepas dari kesalahan. Oleh karena itu, pihaknya meminta maaf. "Jangan diingat-ingat kesalahan saya," kata Pandoe Pramoekartika. Selama ini hanya TP4D yang berjalan, namun pihaknya berusaha maksimal dalam mendapingi. Meski ketua TP4D dipandu oleh Kasi Intel, namun pihaknya ada di dalamnya. Teimakasih kepada seluruh OPD yang selama ini sudah bekerjasama dengan Kejari Gresik. Pihaknya berharap, persaudaraan tetap dijaga meski harus berpindah tugas. "Kita masih tetap saudara. Mohon undur diri," pungkas Pandoe yang kini jabat Aspidsus Kejati Bengkulu.[penci_related_posts dis_pview="no" dis_pdate="no" title="baca juga" background="" border="" thumbright="no" number="4" style="list" align="right" withids="" displayby="tag" orderby="rand"] Sementara itu, Kejari Gresik Heru Winoto berharap dapat diterima di Kota Pudak. Sebagai orang baru dirinya berharap kerjasama dengan seluruh instansi di Gresik. Mulai dari Pemkab Gresik, Polres Gresik, PN Gresik, dan seluruh organisasi perangkat daerah (OPD). "Mudah mudahan kami bisa diterim sebagai warga gresik," kata Winoto. Mantan Kepala Kejari Bengkalis, Riau ini sangat bersyukur bisa bertugas di tanah yang diberkahi karena dijaga oleh dua makam Wali, yakni Maulana Malik Ibrahim dan Sunan Giri. “Mudah-mudahan kami bisa meneruskan kinerja pejabat yang sebelumnya," harapnya. Wakil Bupati Gresik Moh Qosim menambahkan, selama menjabat di Kota Santri - sebutan lain gresik, Pandoe bisa mengubah sejarah. Terutama mengenai pembangunan Kantor Kejari Gresik. "Dulunya menghadap ke gang kecil, sekarang sudah menghadap ke jalan raya," ungkapnya. Disampaikan, membangun daerah perlu sinergitas. Forkopimda Gresik sangat luar biasa. Berkat kebersamaan, Gresik kerap mendapatkan prestasi. Salah satunya mendapat predikat WBK (wilayah bebas korupsi). "Semua ini berkat kerjasama yang baik antara forkopimda," tuturnya. Bupati Gresik Sambari Halim Radianto, menyatakan, perpisahan hanyalah lahir.  Namun, persaudaraan tetap ada. Perpindahan tugas ke lain daerah sebagai promosi jabatan.   "Meski pak Pandoe bertugas di luar Jatim, tapi di hati kita tetap saudara. Selamat bertugas di tempat yang baru, kami selalu mendoakan," imbuh Sambari. Orang nomor satu di Pemkab Gresik itu menyampaikan selamat datang kepada Kajari Gresik Heru Winoto. Bahwa Forkompimda Gresik sangat kompak. "Selamat bertugas juga kepada pak Heru, mari bersama-sama membangun gresik ini agar lebih baik," pungkasnya. Diketahui, kegiatan pisah sambut Kajari Gresik, dihadiri sejumlah pejabat utama Gresik, diantaranya, Bupati Gresik Sambari, Wakil Bupati Moh Qosim, Kapolres Gresik AKBP Kusworo Wibowo, Dandim 0817 Gresik Letkol Inf Budi Handoko, Ketua DPRD Gresik Fandi Ahmad Yani, dan sejumlah pejabat yang lain. (an/har/gus)

Sumber: